MANAberita.com — DUA ABG dimasukkan ke kandang monyet, kemudian disiram bensin dan dipukuli ramai-ramai. Korban dihakimi lantaran diduga mencuri ponsel di salah satu rumah warga di Desa Kesesirejo Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Salah satu korban penganiayaan diketahui bernama Rizal Saputra (16), warga Dusun Karangasem RT 02 RW 01 Kecamatan Bodeh.
Sedangkan pelaku penganiayaan berjumlah tiga orang, yakin Zainal Mustakim, Jamil, dan Slamet Riyadi. Ketiganya merupakan warga Desa Kesesirejo, Bodeh.
Kini, polisi masih mengejar pelaku. Diduga, para pelaku telah kabur ke Jakarta untuk menyelamatkan diri.
”Dimungkinkan terduga pelaku lari ke Jakarta dan ini masih dilakukan pengejaran,” ucap Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Suhadi.
Menurut Suhadi, penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (03/11), sekitar pukul 13.00 WB. Kejadian bermula saat korban Rizal Saputra dan temannya Rian dijemput dua orang pelaku menggunakan sepeda motor. Kedua korban dibawa ke rumah Agus Tamrin di Desa Kesesirejo RT 08 RW 01.
Kedua korban, lanjut Suhadi, dituduh Zaenal telah mengambil dua unit handpone dari dalam rumah Agus Tamrin. Sebab, sekitar dua minggu sebelumnya, korban menginap di rumah Agus Tamrin.
Karena ditakut-takuti oleh pelaku, korban kemudian mengaku mengambil dua handphone tersebut.
Korban juga mengaku telah menjualnya HP tersebut kepada orang lain di wilayah Kesesi, Kabupaten Pekalongan seharga Rp1 juta.
Setelah itu, korban dibawa ke belakang rumah Agus Tamrin. Kedua korban disiram bensin oleh Zaenal. Korban kemudian dimasukan ke dalam kandang monyet, lalu dipukuli bergantian oleh ketiga pelaku hingga terluka.
Saat ini, kedua korban sudah dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pemalang. (Alz)
(Sumber: Pojoksatu)