MANAberita.com — PERNAHKAH Anda mengalami haid 2 kali sebulan? Bila ini terjadi, bisa jadi Anda terkena polimenorea atau polymenorrhea. Polimenorea adalah kelainan siklus menstruasi yang menyebabkan wanita berkali-kali mengalami menstruasi dalam sebulan.
Polimenorea Penyebab Haid 2 Kali Sebulan
Normalnya, siklus menstruasi berlangsung selama 21-35 hari dengan waktu lama keluarnya darah selama 2-8 hari. Wanita yang mengalami polimenorea memiliki siklus haid yang lebih pendek dari 21 hari dengan pola yang teratur dan jumlah perdarahan yang relatif sama atau lebih banyak dari biasanya.
Polimenorea berbeda dengan metroragia. Metroragia adalah suatu perdarahan iregular yang terjadi di antara 2 waktu haid. Pada metroragia, haid terjadi dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan lebih sedikit.
Polimenorea bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium. Ketidakseimbangan hormon tersebut menyebabkan gangguan pada proses ovulasi (pelepasan sel telur) atau memendeknya waktu yang dibutuhkan untuk berlangsungnya suatu siklus menstruasi normal, sehingga bisa terjadi haid 2 kali sebulan.
Gangguan keseimbangan hormon dapat terjadi pada beberapa kondisi yang menyebabkan menstruasi sebulan 2 kali, di antaranya:
1. Stres
Penyebab haid sebulan 2 kali yang pertama ini biasanya dialami penderita polimenorea serta kelainan menstruasi lainnya. Stres memengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh kita. Untungnya, itu adalah penyebab yang ringan dan dapat diobati. Banyak wanita menemukan bahwa ketika mereka mengatasi penyebab stres dan menjalani latihan penghilang stres, polimenorea bisa ditangani. Ada juga obat yang tersedia untuk mengobati stres jika diperlukan.
2. Infeksi dan penyakit menular seksual (PMS)
Infeksi, termasuk penyakit klamidia dan gonore, juga bisa menyebabkan polimenorea yang kemungkinan bisa menglaami menstruasi sebulan 2 kali. Wanita penderita penyakit klamidia mungkin juga mengalami nyeri perut yang parah dan keputihan. Gejala lain dari gonore adalah gatal yang ekstrem di area vagina, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan keputihan. Kedua kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik. Penting bahwa infeksi didiagnosis dan diobati segera atau dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
3. Endometriosis
Penyebab polimenorea yang ditandai menstruasi sebulan 2 kali ini adalah suatu kondisi di mana sel-sel yang biasanya melapisi rahim ditemukan di daerah lain seperti ovarium atau saluran telur. Gejala endometriosis adalah periode haid yang berat dan menyakitkan, rasa sakit saat berhubungan seksual, bercak di antara periode haid, dan ketidaknormalan siklus menstruasi. Endometriosis dapat diobati dengan obat-obatan dan / atau pembedahan.
4. Menopause
Menopause adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan waktu di mana siklus menstruasi wanita berhenti secara permanen. Ini umumnya terjadi pada wanita berusia 40-an atau awal 50-an. Pada saat menjelang ini (perimenopause), tubuh wanita mengalami perubahan hormon besar yang dapat menyebabkan depresi, perubahan suasana hati, hot flashes (sensasi kepanasan), dan kelainan pada siklus menstruasi seperti polimenorea yang ditandai haid sebulan 2 kali.
5. Penyebab lainnya
Selain beberapa penyebab yang telah dijelaskan di atas, penyebab polimenorea lainnya yang ditandai dengan haid 2 kali sebulan, di antaranya:
Hiperaktivitas kelenjar pituitari anterior menyebabkan ovulasi sering
Gangguan psikologis
Malnutrisi
Peradangan panggul kronis
Kanker organ reproduksi wanita
Pada 3-5 tahun pertama setelah haid pertama
Adanya gangguan indung telur
Obesitas
Penurunan berat badan berlebihan
Adanya gangguan makan seperti bulimia dan anorexia nervosa
Olahraga berlebihan seperti atlet
Penggunaan obat-obatan tertentu seperti aspirin, antikoagulan, NSAID, dan sebagainya.
Mengatasi Haid 2 Kali Sebulan
Polimenorea umunya bersifat sementara dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika haid 2 kali sebulan terjadi terus menerus maka penderita harus segera melakukan:
1. Periksa ke dokter
Segera konsultasikan dan menjalani pemeriksaan. Gangguan menstruasi ini jika dibiarkan terjadi terus maka bisa menyebabkan:
Gangguan hemodinamik tubuh akibat keluarnya darah secara terus menerus.
Polimenorea juga bisa mengakibatkan gangguan kesuburan akibat terjadinya gangguan ovulasi yang bisa membuat wanita kesulitan mendapatkan keturunan.
2. Jalani terapi
Penderita polimenorea yang ditandai haid dua kali dalam satu bulan bisa melakukan terapi guna mencegah perdarahan berulang, mengontrol perdarahan, mencegah komplikasi, menjaga kesuburan, dan mengembalikan kekurangan zat besi dalam tubuh.
Khusus polimenorea yang berlangsung dalam jangka waktu lama, terapi yang diberikan tergantung dari status ovulasi pasien, usia, risiko kesehatan, dan pilihan kontrasepsi. Kontrasepsi oral kombinasi dapat digunakan untuk terapinya.
Pasien yang menerima terapi hormonal sebaiknya dievaluasi 3 bulan setelah terapi diberikan, dan kemudian 6 bulan untuk reevaluasi efek yang terjadi.
BACA JUGA: Seperti Apa Siklus Menstruasi Normal pada Wanita?
Waktu yang Tepat untuk Periksa ke Dokter
Jika Anda terus-menerus haid sebulan 2 kali dan siklus haid semakin tidak teratur, tentu harus memeriksakan diri ke dokter. Sejauh ini, kebanyakan keluhan masih tergolong ringan dan wajar.
Nah, jika menstruasi sebulan 2 kali memang sering dan mengganggu, segera konsultasikan ke dokter, apalagi jika mengalami gejala berikut ini:
Tubuh terasa sangat sakit dan pegal selama haid
Setiap haid, selalu lebih dari 7 hari
Siklus menstruasi selalu kurang dari 21 hari atau bahkan lebih dari 35 hari
Darah menstruasi yang keluar lebih banyak dari biasanya, bahkan sehari bisa ganti pembalut beberapa kali.
Jika mengalami haid sebulan 2 kali dan mengalami hal-hal di atas, ada baiknya untuk melakukan pengobatan lanjutan. Umumnya, pengobatan menstruasi yang tidak teratur akan dilakukan selama tiga bulan berturut-turut.
Mengatasi Haid Tidak Teratur secara Alami
Sebelum memeriksakan diri ke dokter, Anda juga bisa melakukan upaya sederhana untuk memperbaiki siklus menstruasi. Jika sering mengalami haid 2 kali sebulan, ada baiknya melakukan hal berikut ini:
Minum yang cukup
Konsumsi buah dan sayur
Rutin berolahraga
Buat catatan menstruasi
Tergolong sederhana bukan?
Bisa dibilang siklus haid yang tidak lancar turut dipengaruhi juga oleh gaya hidup yang tidak sehat. Jadi, coba perbaiki juga gaya hidup harian Anda jika memang dirasa tidak sehat.
Cara-cara tersebut tentunya akan efektif untuk memperbaiki hormon yang ada di dalam tubuh, termasuk hormon yang berkaitan dengan menstruasi. Jadi, coba dulu hal-hal di atas ya, Teman Sehat! (Dil)
(Sumber: Dokter Sehat)