MANAberita.com — HINGGA kini perseteruan antara Dewi Perssik dengan keponakannya, Rosa Meldianti, belum mereda. Kasus ini bahkan sudah dibawa ke ranah hukum.
Depe (panggilan akrab Dewi Perssik) merasa nama baiknya dicemarkan, hinna ia menggandeng Hotman Paris Hutapea untuk melaporkan Meldi ke polisi.
Tak hanya keponakannya, Dewi Perssik juga melaporkan manajemen yang menaungi Meldi, sapaan akrab Rosa Meldianti.
Melansir Tribun Solo, menurut Dewi Perssik, manajemen juga ikut terlibat dalam penc?emaran nama baik yang dilakukan oleh Meldi untuk menaikkan eksistensinya di industri musik dangdut Tanah Air dengan mendompleng nama Dewi Perssik.
Laporan tersebut merupakan tindak lanjut dari somasi yang dilakukan Dewi Perssik terhadap keponakannya tapi tak diindahkan.
Rosa Meldianti tak mau kalah, dia bersama sang ibu, Permata Andri, melaporkan balik Depe dengan tuduhan pencemaran nama baik. Meldi dan ibunya membuat dua laporan sekaligus.
Lantas bagaimana sebenarnya hubungan antara Permata Andri dengan Dewi Perssik sebelum konflik ini meruncing?
Dalam tayangan Rumpi yang tayang di Trans TV pada 9 November 2018 lalu, Permata Andri membeberkan sebuah fakta kepada Feni Rose.
“Mamanya Meldi, kalau dulu sama adek-adeknya bagaimana?” tanya Feni Rose.
Permata Andri pun menjawab jika ia sebenarnya memang memiliki watak tegas sejak dulu, termasuk kepada adik-adiknya.
“Saya, ya kalau memang sekiranya enggak cocok ya saya langsung (bilang). Kurang gini, kurang gini. Tapi enggak pernah marah memang,” jawab Andri.
“Akrab enggak sih memang (sama adik-adiknya)?,” tanya Feni lagi.
Permata Andri menjawab lugas, jika ia begitu dekat dengan adik-adiknya. Bahkan ada yang sudah dianggap seperti anak sendiri.
“Wes koyo anak’e dewe rek, kabeh (sudah seperti anak sendiri semuanya, Red),” kata Andri.
Menurut Andri, dari dulu dia jarang bertengkar dengan adik-adiknya.
“Emang enggak pernah tengkar,” ucap Andri.
Kepada Feni Rose ia pun menyampaikan sebuah pesan kepada adik-adiknya.
“Ya, mau ngomong apa ya? Kan semuanya sudah beres. Kalau aku sih serahkan kepada kuasa hukum yang kupercayakan. Saya sudah males, capek, ngurus ini itu. Saya juga pusing. Ini kok arahnya kemana-mana. Tambah bingung aku,” ujar Andri.
Di depan Rosa Meldianti dan Feni Rose, Andri pun menyampaikan permintaan maafnya.
“Intinya saya minta maaf kepada masyarakat di luar sana. Jadi saya mohon maaf kalau mengganggu semuanya , tidak secara sengaja saya mohon maaf. Jadi ini sebetulnya bukan karena saya. Saya sudah berusaha menghindar, tapi inilah yang terjadi,” ungkap Andri.
Dalam hal ini, Andri juga mengakui dia tak bisa marah kepada adik dan anaknya. Ia bahkan bingung saat disuruh antara memilih anak atau adiknya, Dewi Perssik.
“Sebetulnya milih semua. Saya enggak bisa suruh milih. Soalnya beda ya cinta kepada adik, cinta kepada anak,” tegas Andri.
Andri juga mengatakan dirinya tidak akan memutuskan silaturahmi dengan Dewi Perssik.
“Karena di dalam Alquran tidak boleh memutuskan tali silaturahim, apapun itu. Terserah siapa yang memutuskan tali silaturahim itu, yang penting bukan saya,” tandasnya.
Sebelumnya, terkait konfliknya dengan Dewi Perssik, Rosa Meldianti mengaku sempat kepikiran pulang kampung.
Hal itu diungkapkan Meldi dalam acara iSeleb yang tayang di iNews TV, 9 November 2018. Didampingi ibundanya, Permata Andri, Meldi mengungkapkan uneg-unegnya.
Apalagi baru pertama kali ini ia berurusan dengan polisi.
“Padahal saya ini kan niatnya cuma ingin berkarier ya, kayak anak-anak seusia Meldi-lah. Ingin membahagiakan orang tua Meldi,” kata Meldi soal perseteruannya dengan Depe.
Tetapi tak terbayangkan olehnya jika ia harus berurusan dengan polisi. Saat itu dia mulai down sampai menangis.
“Nangis. Langsung peluk mama. ‘Aku enggak kuat, Ma. Aku ingin pulang.’ Nelpon papa, (bilang) pengin pulang,” curhat Meldi.
Namun papanya, selalu menguatkan Meldi dan melarangnya untuk menangis.
“Enggak usah nangis, kalau kamu nanagis kamu bukan anak papa,” kata Meldi menirukan jawaban papanya.
Karena dorongan dari papa dan mamanya itu, kini ia tegar menghadapi masalah yang mendera. Meldi tak menampik jika kini hujatan demi hujatan menimpanya. Bahkan ada petisi online yang beredar, isinya tentang menolak Meldi menjadi artis.
Sebagian netizen berpendapat sikap Meldi sebagai keponakan itu tak pantas. Lantaran Dewi Perssik sudah sering membantu keluarga Meldi secara finansial dan bahkan mengorbitkan Meldi sebagai artis.
Lantas bagaimana tanggapan Meldi?
“Ya seperti kembali lagi kan, semua orang berhak mengatakan Meldi apapun itu. Mau komentar apapun. Mau membandingin seperti apapun. Apapun deh, pokonya yang diucapkan, itu hak dari semua,” kata Meldi.
Menurutnya, tak ada gunanya ia meladeni komentar negatif warganet tentangnya.
“Meldi di sini enggak bisa ngomong apapun. Soalnya kan (netizen)enggak ngomong ke Meldi secara langsung. Iya kan?”
Ia pun meminta doa agar kasusnya segera selesai.
“Ya, pasrahin ajalah. Doain yang terbaik,” tutupnya. (Zee)