MANAberita.com — TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi dua balita dari total tujuh jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 pada Rabu (07/11) malam.
Kombes Lisda Cancer selaku Kepala Bidang DVI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengatakan, timnya berhasil mengidentikasi dua balita korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610.
Masing-masing balita bernama Radhika Widjaya berusia 4 tahun dan Rafezha Widjaya berusia 1 tahun 9 bulan.
Kedua kemungkinan besar adalah saudara kandung yang sama-sama teridentifikasi melalui DNA dan medis.
Radhika Widjaya dan Rafezha Widjaya diketahui teridentifikasi dan langsung diberitahukan kepada keluarga sebelum disiarkan kepada media.
“Kita benar-benar melakukannya penuh kehati-hatian, teliti dan semua ahli diminta ke pendapatnya,” ujar Kombes Lisda Cancer.
Kedua anak tersebut pun diketahui sebagai saudara kandung bukan terpatok pada manifest data penumpang pesawat Lion Air JT610.
“Diberitahukan sebelumnya, tidak terpatok anak pada identifikasiasi pada manifest,” ujarnya lagi.
Diberitahukan lebih lanjut, Rabu (07/11) malam ini juga jenazah Radhika Widjaya dan Rafezha Widjaya sudah diserahkan dari pihak Lion Air ke keluarga. (Dil)
(Sumber: Grid)