Mengharukan! Kisah ART Diberangkatkan Umroh Oleh Majikan yang Beda Agama

  • Selasa, 13 November 2018 - 19:13 WIB
  • Viral
Mengharukan! Kisah ART Diberangkatkan Umroh Oleh Majikan yang Beda Agama
Mengharukan! Kisah ART Diberangkatkan Umroh Oleh Majikan yang Beda Agama

MANAberita.com — BANYAK kasus di mana asisten rumah tangga (ART) diperlakukan semena-mena oleh majikannya. Tak hanya tak diberikan gaji, banyak juga yang disiksa hingga bernasib tragis. Namun, di lain sisi juga ada ART yang karena saking dekatnya malah dianggap keluarga sendiri oleh majikannya.

Seperti yang terjadi pada seorang ART yang kisahnya viral di media sosial berikut ini.

Adalah pengguna Facebook bernama Wine Fallensky yang mengunggah cerita tentang ART yang telah bersama keluarganya selama lebih dari 24 tahun. Bagi Wine, ART yang tak dia sebutkan namanya itu adalah seorang yang baik, tak pernah sekalipun mengeluh atas pekerjaannya.

“Beliau adalah seorang pekerja keras, sudah tua dan beberapa kali ingin pensiun, tapi masih harus mengirimkan uang untuk anak cucu karena keluarganya cukup besar. Beliau juga orang yang sangat religius dan sudah lama sekali bermimpi untuk pergi ke Tanah Suci,” tulis Wine, melansir Akurat.com.

Keinginan untuk berziarah ke Baitullah, menurut Wine urung terlaksana karena uangnya selalu terpakai untuk kebutuhan keluarga. Dan di saat tubuhnya tak lagi sekuat dulu dan telah didera obesitas, asam urat, serta kolesterol, Wine dan keluarganya memberikan kejutan kepada sang ART.

“Saya jadi yakin akan menggunakan penghasilan pertama saya untuk memberangkatkan beliau ke Tanah Suci. Adik saya juga setuju. Saya kemudian minta restu dari orangtua saya,” lanjutnya.

Saat pertama menyampaikan kepada ART yang dipanggilnya ‘Sus’ tersebut, ada respons kocak yang didapat oleh Wine. Orang yang begitu loyal kepada keluarganya itu menganggap apa yang dikatakan majikannya itu hanya sebuah candaan.

“Sus, coba cari travel buat umroh ya. Secepatnya Sus berangkat,” suruh Wine kepada sang ART.

Seminggu penuh ia mengingatkan agar segera cari travel untuk umroh. Sus kemudian menyadari bahwa apa yang dikatakan Wine bukan candaan belaka. Untuk meyakinkan diri, Sus kemudian menemuinya beberapa hari kemudian.

“Beneran ta saya mau diumrohkan?,” tanya Sus polos.

Baca Juga:
Merinding! Anggotanya Nambah Satu Saat Briefing, Begini Penampakannya

Namun pertanyaan itu segera mendapat jawaban meyakinkan dari sang majikan.

“Ya, cari dulu saja travel yang baik, biar nggak kena tipu. Kalau bisa yang punya kenalan. Cari yang bagus, yang nggak jauh tempatnya biar nggak capek nanti di sana,” jawab Wine.

Beberapa hari kemudian, Sus membawa brosur yang diberikan oleh keponakannya. Ada paket promo umroh di travel tempat keponakannya bekerja. Majikannya bertanya, ingin ambil paket yang mana. Sus bilang terserah, berangkat saja, buatnya sudah Alhamdulillah.

“Saya langsung ambilkan paket yang PALING LENGKAP! Supaya di sana, beliau tidak terlalu capek, banyak fasilitas, lokasi hotelnya juga tidak jauh. Saya paling ingat saat beliau memeluk saya dengan mata berkaca-kaca. Saya tidak akan pernah lupa,” ungkap Wine haru.

Baca Juga:
Strategi Presiden Jokowi di Tengah Polemik Pencairan JHT 56 Tahun

Layaknya orang desa yang mendapat rezeki dan kesempatan untuk menjalankan ibadah umrah, banyak doa yang terucap dari bibir Sus terkhusus untuk keluarga majikannya, yang meski berbeda keyakinan tapi tetap memberikan hadiah yang cukup luar biasa bagi Sus.

“Saya doakan, kamu sekeluarga banyak rezeki berlimpah-limpah. Nanti di sana kamu saya doakan,” ucap Sus kala itu.

Meski ada sedikit kendala saat pembuatan paspor, akhirnya pada Minggu (11/12) Sus diantar oleh Wine ke bandara untuk berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga:
Bukan Punya Si Pacar, Ternyata Inilah Pemilik Asli Motor yang Dihancurkan Adi Saputra di Tangerang Selatan

“Berkali-kali beliau bercerita pada saya bahwa tetangga-tetangga dan kenalan banyak yang tidak percaya. Banyak yang nyinyir kalau beliau akan pergi umrah. Berangkat, hari ini! Silahkan nyinyir sepuasnya!!! Ini salah satu alasan kenapa saya ambilkan paket yang paling mahal. Biar yang nyinyir itu makin sakit. Orang mau ibadah aja dinyinyirin! Kurang kerjaan!,” tegas Wine.

Wine kemudian berpesan kepada siapa saja yang membaca unggahannya untuk tak meremehkan sebuah profesi. Menurutnya, Jika dilakukan dengan tulus, ikhlas, setia, pasti akan membawa kebahagiaan dan berkat.

“Teman-teman juga bisa kok bawa kebahagiaan dan menjadi berkat untuk orang-orang sekitar. Mulailah dari hal kecil. Waktu, perhatian, dan kasih sayang yang tulus adalah harta yang tak ternilai, tak dapat dibeli dengan uang,”

“Ingat… Orang yang setia itu langka. Semoga terinspirasi dan mendorong teman-teman untuk terus berbuat baik dengan tulus tanpa memandang status sosial dan SARA,” tutupnya. (Zee)

Komentar

Terbaru