MANAberita.com — BIASANYA, mata berwarna biru identik dengan orang-orang bule. Tak sedikit orang Asia yang dengan sengaja memasang lensa kontak warna biru pada matanya, agar tampak kebule-bulean, dipadukan dengan rambut warna coklat kepirangan.
Tapi, Abushe (8), bocah asal Jinka, Ethiopia Selatan, memiliki bola mata sangat biru menyerupai lampu malam, walaupun ia berkulit hitam legam. Karena warna matanya yang aneh itu, kadang ia diolok-olok temannya sebagai monster bermata biru, si mata plastik, atau robot ajaib. Tetapi hal itu tidak membuat Abushe sedih. Ia santai saja dengan keunikan matanya,walaupun ia hidup serba kekurangan di sebuah rumah kumuh dan kotor bersama neneknya.
Kondisi Abushe membuat para ilmuwan penasaran. Setelah melalui serangkaian penelitian dan pencermatan, didapatlah kesimpulan bahwa Abushe terkena Sindrom Waardenburg. Kelainan ini merupakan sindrom langka, dan hanya terjadi sebanyak 1 kasus dari 300 ribu kelahiran.
Prof. John, seorang ilmuwan, menyebutkan bahwa kondisi Abushe memicu perubahan pigmen pada organ mata, dan berpotensi menimbulkan ketulian pada telinga.
Tetapi, nenek Abushe menganggap kekurangan pada cucunya sebagai anugerah Tuhan. Setelah kelainannya terpublikasi melalui pemberitaan dan media sosial, mereka banyak mendapatkan bantuan dari para dermawan.
Kehidupan Abushe sendiri berjalan normal, sebagaimana anak-anak lainnya. “Semoga kelainan pada matanya itu bisa membawa banyak kebaikan baginya,” harap neneknya. (Zee)
(Sumber: Vebma)
