Baca Ini Ketika Dirimu Dihinggapi Rasa Sedih dan Hampa, Meskipun Kamu Tidak Tahu Penyebabnya

  • Senin, 31 Desember 2018 - 23:24 WIB
  • Lifestyle
Ilustrasi
Ilustrasi

MANAberita.com — PASTI akan ada saat dimana kamu hanya ingin merasa sendiri. Akan ada saat dimana kamu merasa bahwa hidupmu tak lagi berarti. Akan ada saat dimana kamu enggan bersosialisasi , menenangkan diri sembari menikmati sepi. Pasti akan ada hari dimana kamu tidak lagi merasakan bahwa langit bewarna biru, melainkan bewarna abu-abu, seperti perasaanmu. Memang, guys.

Terkadang akan ada waktu dimana kita merasa bahwa apa yang ada dalam hidup kita adalah suatu kesalahan. Akan ada dimana fase kamu merasakan bahwa kamu tidak membutuhkan teman, tidak membutuhkan kehadiran seseorang, atau bahkan keluarga sekalipun dan kamu mulai merasa membenci hidupmu sendiri tanpa sebab alasan yang jelas.

Bahkan disatu sisi yang bersamaan, kamu merasa bahwa hidup ini terasa berat.Terasa berat sekali bila rasanya kamu harus selalu berusaha seorang diri. Terkadang, memang benar bahwa hidup ini terasa berat, bahkan susah, lebih dari apa yang kita bayangkan.

Dan sekalipun kamu tidak pernah menyangka kalau hidup mampu memperlakukanmu seperti ini. Jika dilihat dari luar, orang akan menilaimu bahwa kamu sedang baik-baik saja, tapi di dalam? Di dalam, kamu merasa bahwa kamu tidak menemukan kebahagiaan apapun di dalamnya.

Baca Juga:
Bayi 4 Bulan Tewas Usai Diberi Makan Nasi Utuh Oleh Ibunya, Lambungnya Pecah!

Kamu berfikir dan terus berfikir. Apa yang salah? Kenapa sampai bisa seperti ini? Aku harus bagaimana? Dan, aku harus berbuat apa?Sungguh sekalipun kamu mencari-cari jawaban perihal tersebut, jawaban atas pertanyaanmu tidak juga kamu dapatkan. Guys, kita semua mungkin pernah mengalamai di fase seperti ini. Dan ketika kamu berada di fase ini, kamu harus baca hal-hal di bawah ini, dan renungkanlah.

  1. Saat merasa sedih dan hampa tanpa tahu penyebabnya, kamu tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata
    Mungkin kamu sedang berada dalam fase lelah. Iya, lelah dalam menjalani hidupmu. Mungkin perasaan ini adalah perasaan yang sering datang menghampirimu tiba-tiba, tapi biarkanlah. Meskipun kamu dilanda kegalauan, kamu jangan pernah menyerah. Kamu boleh merasa lelah, jenuh, dan sedih. Tapi jangnlah sampai kamu menyerah.

Mungkin saat ini tidak banyak yang bisa kamu lakukan. Tapi setidaknya mulailah dengan betnafas terlebih dahulu. Tarik nafasmu dalam-dalam, lepaskan. Lepaskanlah semua yang menjadi beban pikiranmu dan ekspektasimu yang kamu pikul. Mungkin tujuanmu di hari ini adalah hanya untuk bernafas dan bertahan. Tidak apa -apa, itu juga bukan hal buruk.

  1. Mungkin kamu merasa bahwa dirimu Tak bisa diperbaiki. Percayalah, kamu itu kuat dan pasti akan kembali!

Setiap hari kamu masih ada disini, kamu masih diberi kesempatan untuk memperkuat dirimu lagi dan lagi. Percayalah, bahwa kamu bukanlah pribadi yang rusak total. Kamu hanya mengalami luka-luka. Luka-luka yang kamu simpan dan kamu sembunyikan sendiri.

Tidak ada yang bertahan selamanya di dunia ini, sekalipun itu lukamu. Dan sekalipun itu perasaan sedih dan resahmu,juga. Jadi teruntuk kamu, bersabarlah sedikit, tunggulah sebentar, hari-hari yang kau anggap menyesakanmu akan berlalu meninggalkanmu.

Baca Juga:
Bayi 10 Bulan Tak Sengaja Menelan Daun Ganja, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Percayalah, kamu akan membaik. Kamu akan menemukan hal-hal yang membuatmu bahagia dan tersenyum lagi. Kamu akan bertemu orang-orang yang bisa membuatmu tersenyum lagi. Dan kamu akan pergi ke tempat-tempat yang membuatmu terkagum-kagum akan dunia ini. Percayalah, kamu itu kuat. Dan aku percaya, bahwa kamu itu adalah pribadi dan sosok yang sangat kuat. Ingat, bahwa sedih bukan berarti kamu lemah!

  1. Akui saja kalau kamu memang sedang bersedih. Toh sedih bukan berarti kamu kalah atau lemah.

Jangan pernah sekalipun kamu berpikir, bahwa dengan bersedih kamu menjadi sosok yang lemah, menjadi sosok yang kalah. Ketahuilah, bahwa perasaan sedih adalah seseuatu yang normal. Setiap orang akan mengalami masa ini dalam hidupnya. Biarkanlah dirimu merasakan apa yang harus kamu rasakan. Tak apa kita merasa jatuh, tak apa kita salah. Dan tak apa bila kita merasakan sedih di hari ini, sungguh itu betul-betul tidak apa-apa.

Terimalah perasaan sedih dan risaumu saat ini. Tapi ketahuilah, bahwa mereka pun juga memiliki jam berkunjung. Mereka tidak akan tinggal selamanya. Ketahuilah bila kamu memiliki kekuatan untuk menentukan nasibmu sendiri. Kamu memang sedang dilanda kesedihan, tapi bukan berarti bahwa kamu memilih untuk berhenti berjuang.

Dunia ini memang penuh kejutan, tak akan ada yang mampu menebaknya. Terkadang kita merasa sedih dan risau untuk suatu hal yang tak kita ketahui alasannya. teruntuk kamu, jika memang perasaan demikian sedang datang menghampirimu, biarkanlah ia datang. Karena kamu tahu bahwa kamu adalah pribadi yang cukup kuat dan tangguh untuk menanganinya. Tenang saja, kamu pasti bisa. Dan aku percaya kamu bisa.

Baca Juga:
Valentinus Nahak, Petinju Pelatnas Asian Games 2018 yang Derita Kanker Getah Bening Akhirnya Meninggal Dunia
  1. Melangkah dengan hal-hal kecil
    Dan di saat kamu sudah siap untuk melangkah keluar dari kesedihanmu

Kamu dapat memulai dengan langkah pertamamu dengan hal-hal kecil. Atau mungkin dengan cara mencari keindahan-keindahan kecil di sekelilingmu. Hal-hal kecil di sekelilingmu mungkin sederhana, tapi percaya atau tidak aku percaya bahwa kamu akan tersenyum dan bersyukur karenanya.

  1. Bagiku, kamu sempurna sebagaimana adanya.

Apapun keadaanmu sekarang~
Dan saat kamu sudah mulai merasa siap untuk melangkah keluar dari kesedihan itu, kamu dapat memulainya secara perlahan lahan namun pasti. Dan kamu harus tahu, bahwa kamu itu bermakna dan berharga. Tidak ada yang bisa menjadi dirimu selain kamu.

Kamu memang masih berproses. Berproses dari masa tumbuh, masa belajar, dan aku yakin bahwa kamu berpotensi besar untuk menjadi pribadi yang hebat suatu hari nanti. Bagiku, kamu sempurna sebagaimana adanya kamu, jadi terimalah nasihat dan masukan ini dariku teruntuk kamu.

Bernapaslah, kamu akan baik-baik saja. Aku percaya, bahwa kamu bisa melewati ini semua. Dariku yang pernah jatuh berulang kali dan berhasil melewati masa ini. (Dil)

Komentar

Terbaru