Bikin Nangis! Suami Minggat Usai Istri Melahirkan, Inilah Perjuangan Murni dan Bayi 700 Gramnya

  • Senin, 31 Desember 2018 - 06:57 WIB
  • Inspirasi
Murni dan Bayinya

Murni yang tidak memiliki keluarga, tak memiliki identitas, juga biaya mau tak mau segera harus menanggung biaya rumah sakit selama persalinannya di sana. Tak hanya itu. Murni juga harus membayar biaya perawatan selama si bayi berada di ruang bayi di RSUD. “Biayanya sekitar 40-an juta,” kata Tya, sapaan Rahmatiya. Tya menyebarkan kondisi Murni ke akun FB Aliansi Bikers Sosial. Sontak tawaran bantuan mengalir. Upaya Tya tidak hanya sampai di FB saja.

Tya membantu Murni mengurus keterangan RT, kelurahan di Gunung Bahagia, hingga Dinas Sosial untuk meminta Jaminan Kesehatan Provinsi. Upaya Tya tak sia-sia. Pemprov Kaltim akhirnya bersedia memberikan bantuan biaya perawatan Murni dan si bayi selama berada di RSUD. Bantuan Mengalir Sementara itu, perwakilan humas RSUD, Dian Sugianti, mengungkapkan, banyak pasien serupa Murni yang dirawat di RSUD. Penanganannya sejatinya tidak rumit. Mereka yang memiliki identitas, apalagi ber- KTP Balikpapan, tentu memiliki peluang langsung mendapat bantuan biaya perobatan dan perawatan dari BPJS.

Hal berbeda bila pasien ternyata tak memiliki KTP Balikpapan, terlebih lagi tanpa identitas.

Baca Juga:
Jenazah Balita Korban Lion Air Berhasil Diidentifikasi

“Syarat dari BPJS itu yang bersangkutan harus memiliki identitas atau kartu keluarga. Hanya butuh beberapa hari BPJS kemudian akan melakukan konfirmasi,” kata Dian. Murni sejak semula tidak memiliki identitas. Pihak RSUD sebenarnya telah berupaya  membantunya untuk segera mendapatkan bantuan biaya perobatan dan pemulihan, juga perawatan pada anak. RSUD menggandeng Dinas Sosial Balikpapan memfasilitasi bagaimana Murni dan bayinya bisa memperoleh bantuan perawatan.  

Dian mengungkapkan, sejumlah lembaga donor lokal akhirnya mulai menawarkan bantuan. Ia mencontohkan, dalam kasus Murni, Yayasan Sedekah Rombongan sempat menawarkan diri membantu Murni. Tak lama, bantuan dari Pemprov Kaltim melalui Jaminan Kesehatan Provinsi Kaltim datang. “Bantuan pemerintah untuk membaiayai perawatan anaknya lewat Jamkesprov. Sekarang hanya tinggal persoalan si ibu sendiri, bagaimana makan sehari-hari dan pakaiannya,” kata Dian.

Komentar

Terbaru