MANAberita.com — KETIKA hamil, kamu sudah tidak bisa lagi bebas beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Alasannya, karena pada masa ini tubuhmu menjadi lebih rentan dari biasanya. Beberapa pekerjaan rumah tangga mau tidak mau harus kamu lepas demi menjaga kehamilan agar tetap sehat.
Tidak semua pekerjaan rumah tangga aman dilakukan oleh ibu hamil, lho! Berikut ini penjelasannya:
Membersihkan kotak kotoran kucing.
Apabila kamu memelihara kucing, sebaiknya aktivitas rutin membersihkan kotak kotoran kucing dihindari dulu selama kehamilan. Hal ini guna menghindari diri dari risiko terinfeksi toksoplasmosis. Infeksi ini disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Kabar buruknya, parasit tersebut bisa saja sembunyi di kotoran kucing yang terinfeksi.
Ibu hamil bisa saja terinfeksi toksoplasma ketika makan atau menyentuh hidung dengan tangan yang tidak terjaga kebersihannya, terlebih setelah membersihkan kotoran kucing tersebut. Jika kamu belum pernah terinfeksi toksoplasmosis sebelumnya, kamu mungkin bisa terjangkit saat hamil. Kondisi tersebut bisa berisiko pada kehamilanmu karena parasit tersebut mungkin bisa menjangkau plasenta dan janin.
Efek dari infeksi ini bisa berdampak ringan hingga parah. Efek buruk yang mungkin menimpa Si Kecil seperti cacat lahir serius pada mata dan otak, dapat menyebabkan kerusakan struktural dan neurologis jangka panjang. Kedua hal tersebut meningkatkan risiko bayi menderita epilepsi, gangguan tumbuh kembang, hingga menyebabkan kebutaan pada mata. Yang lebih berbahaya lagi, terdapat risiko keguguran, hingga bayi lahir dalam keadaan tidak bernyawa.
Mengangkat atau memindahkan benda berat.
Pekerjaan yang mengharuskan kamu mengangkat atau memindahkan benda-benda berat dianjurkan untuk dihindari selama kehamilan. Karena ketika hamil, perubahan hormon bisa membuat jaringan penghubung dan ligamen menjadi lebih lemah. Risiko mengalami cidera atau nyeri otot pun meningkat ketika mengangkat atau memindahkan benda berat.
Selain itu, dengan membawa janin di perutmu saja kamu sudah memberi banyak tekanan kepada punggungmu. Nah, jadi jangan menambah beban pada punggungmu dengan melakukan pekerjaan rumah yang berhubungan dengan benda-benda berat.
Menurut beberapa dokter, aktivitas yang menuntut ibu hamil mengangkat atau memindahkan benda yang sangat berat mungkin bisa memicu perdarahan, persalinan prematur, atau air ketuban pecah dini.
Hingga saat ini, belum ditentukan batasan berat benda yang aman diangkat oleh ibu hamil. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan aktivitas ini dihindari selama kehamilan.
Berdiri terlalu lama.
Salah satu pekerjaan rumah tangga yang bisa melibatkan kamu untuk berdiri dalam waktu lama yaitu memasak. Ketika memasak, rangkaian proses akan kamu lalui, seperti menyiapkan bahan-bahan makanan, lalu mencucinya, memotongnya, hingga proses memasak yang membuatmu harus terus berdiri sambil memegang spatula.
Sebenarnya kamu boleh, kok, memasak, asal jangan terlalu lama berdiri. Misalnya, ketika memotong bahan makanan, kamu bisa melakukannya sambil duduk atau jangan memasak makanan yang membutuhkan waktu lama.
Membersihkan rumah dengan produk berbahan kimia.
Kamu mungkin risih melihat lantai kamar mandi yang kotor dan ingin segera membersihkannya dengan larutan berbahan kimia. Atau mungkin kamu tidak tahan dengan serangga yang ada di rumah dan ingin membasminya dengan semprotan anti serangga. Sayangnya, ada beberapa zat kimia di produk tersebut yang tidak aman bagi kesehatan janin.
Pada masa-masa ini, lebih baik kamu memakai bahan pembersih yang alami dan berbahan aman seperti soda kue dan cuka dan menggunakan asam borat sebagai semprotan pembasmi serangga.
Berada di ketinggian.
Jika kamu melihat kipas angin yang menempel di langit-langit terlihat kotor, disarankan untuk jangan langsung bergegas mengambil tangga dan naik untuk membersihkannya. Tahan hasrat yang muncul untuk membersihkan area yang tidak terjangkau oleh ibu hamil. Hal ini guna menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan seperti terjatuh.
Selama masa kehamilan, minta bantuan pasangan untuk menangani pekerjaan rumah tangga yang bisa membawa risiko pada keadaanmu saat ini. Dan satu hal yang perlu kamu ingat, jangan jadikan hal di atas sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Saat hamil kamu juga harus tetap aktif bergerak, yah! Kamu tetap bisa, kok, melakukan pekerjaan rumah tangga yang ringan. (Ila)