MANAberita.com — IFAN Seventeen masih merasakan duka mendalam usai bencana tsunami di Tanjung Lesung Banten. Dalam bencana tsunami itu Ifan kehilangan 3 personil Seventeen dan istrinya, Dylan Sahara sekaligus. Tentu pukulan bagi Ifan kehilangan orang-orang yang tersayang sekaligus dalam sekejap.
Saat itu Ifan memang sedang mengisi acara gathering PLN bersama grup band Seventeen di Tanjung Lesung.
Karena acara weekend, Ifan datang ditemani sang istri, Dylan Sahara sekalian berlibur di Anyer. Rupanya momen liburan mereka justru berubah menjadi derai air mata akibat bencana tsunami Banten.
Tsunami menghantam Tanjung Lesung ketika Seventeen sedang menyanyikan lagu kedua di panggung.
Seketika tsunami menghantam panggung, memporak porandakan Tanjung Lesung dan menyapu ratusan orang di wilah tersebut.
Ifan Seventeen masih nampak terpukul atas kejadian tsunami Banten. Terlebih jika mengingat kenangan terakhirnya bersama sang istri di Tanjung Lesung.
Ifan menceritakan istrinya memiliki kebiasaan sering mengajak berbicara melalui WhatsApp ketika berada di keramaian.
“Jadi selama seharian kita ketemu, dia itu paling suka itu ngomong lewat WhatsApp kalau ramai orang. Kan kebetulan itu ramai orang, ada kembaranku dan istrinya, kita satu tempat waktu itu,” kata Ifan Seventeen, mengutip Nova.
Biasanya Dylan Sahara mengirim WhatsApp guna mengajak Ifan keluar jalan-jalan atau sekedar makan.
“Dia suka ngobrol lewat WhatsApp kalau ngga enak ngomong langsung. Biasanya chat ‘Makan yuk’, ‘Keluar Yuk’ atau makan kemana gitu. Lebih bersifat conversation,” ujarnya.
Namun, hari itu ada yang berbeda dengan pesan yang dikirim Dylan Sahara karena tak seperti biasanya. Rupanya, Dylan Sahara sempat mengungkap kerinduannya melalui WhatsApp seraya menatap Ifan.
“Nah, seharian itu dia ngga ada WhatsApp apa-apa, cuman WhatsApp ‘I Miss You’ gitu. Aku juga ngga tahu apa yang terjadi, kok dekat tapi bilangnya kangen,” tutur Ifan.
Ifan sempat bingung dengan pesan dan tingkah istrinya yang tak seperti biasanya. Apalagi Dylan mengucap rindu saat mereka berdekatan. Tapi, Ifan tak terlalu mempedulikan pesan tersebut.
“Aku sempat kenapa kok kangen, tapi aku ngga nganggap itu (chat kangen) kayak apa gitu engga. Maksudnya ya udahlah, aneh aja gitu dekat sama aku kok bilang kangen. Cuman aku ngga rasa apa-apa, dia cuman ngelihatin aku,” lanjut Ifan sambil terisak.
Tak hanya itu, Ifan juga sempat merasa aneh dengan tingkah istrinya yang mendadak sangat manja sebelum Seventeen manggung. Dylan Sahara mendadak ingin dipangku dan bertanya perasaan Ifan kepadanya setelah 2 tahun menikah.
Tingkah seperti itu tak pernah biasanya dilakukan oleh Dylan Sahara ketika Ifan akan manggung.
Ifan mengaku sempat kesal dengan tingkah dan pertanyaan Dylan Sahara tentang perasaannya. Bahkan ketika Dylan meminta peluk dan cium pun tidak dituruti oleh Ifan.
Kala itu Ifan berniat meledek istrinya dan menjanjikan akan mencium Dylan Sahara selesai manggung. Sayangnya sebelum selesai manggung, peristiwa nahas justru lebih dulu terjadi dan menewaskan istrinya, Dylan Sahara.
“Paling dia suka cari makan aja, eh ini tiba-tiba dia nyamperin ke belakang panggung minta pangku, terus minta peluk. Terus dia nanya, kamu sayang nggak, kamu kangen ngga, kamu cinta ngga. Cuman karena aku ngga sadar ya aku marah lah ngapain (nanya) kayak gitu. Kalau ngga sayang, ngga cinta ya ngapain dinikahin, aneh gitu,” sambungnya.
Terlihat ada penyesalan di raut wajah Ifan Seventeen yang tidak menuruti permintaan sang istri terakhir kalinya. Tangis Ifan pecah, ia berandai-andai jika dirinya tahu akan terjadi tsunami pasti tidak akan ada cerita seperti ini.
“Terus dia cium pipiku, terus dia minta cium . Jadi ya itulah, tapi ngga kena ciumnya karena aku ledekin. Aku bilang ‘Nanti ya aku sibuk, tenang ya habis manggung’. Ya Allah, kalau aja aku tahu ya begitulah, beda lagi ceritanya,” tuturnya sambil menangis. (Ila)