MANAberita.com — DALAM kehidupan rumah tangga mungkin memang memerlukan sebuah keharmonisan agar perjalanan rumah tangga berjalan lancar. Keluarga bahagia merupakan impian semua orang. Namun, untuk mendapatkan itu semua tidaklah mudah.
Karena perdebatan, masalah, dan perbedaan pendapat akan senantiasa menghiasi perjalanan rumah tangga. Perlu kerja sama dalam bertindak maupun berfikir.
Bila semua ibu di dunia ditanya, mau ga sih disayang suami setiap hari?
Rasanya ga mungkin ada yang menjawab gamau.
Namun, istri sebelum menginginkan disayangi lebih bagus menyayangi terlebih dulu. Sudahkah melakukan hal yang sama ke suami?
Cinta terbagi dalam dua sisi, memberi dan menerima. Ada baiknya mendahulukan menyayangi pasangan dengan sepenuh hati baru mengharapkan menerima cintanya yang sepenuh jiwa.
Nah, berikut ini resep agar seorang istri disayang suaminya di setiap harinya:
1. Tak Harus Merubahnya
Latar belakang sosial budaya, keluarga, pendidikan dan kebiasaan telah membentuk karakter seseorang yang akan terbawa sampai ia berumah tangga.
Intinya saling menghargai dan memahami keinginan pasangan hingga tak akan ada perselisihan.
2. Tak Mesti Melarangnya
Me time. Sangat penting bagi pasutri jika berumah tangga tidak perlu semuanya bersama. Adakalanya suami menginginkan kesunyian. Atau menjalani hobinya. Tak perlu melarangnya selagi ia tidak bersikap berlebihan terhadap apa yang dilakukannya.
3. Percaya Padanya
Komunikasi memang perlu tapi jangan juga berlebihan. Percayakan kepada suami. Ada banyak hal kadang yang perlu ia simpan dan selesaikan sendirian. Yang tidak ia inginkan untuk istri ikut pikirkan.
Kalau memang ada hal yang mencurigakan jangan ambil tindakan yang berlebihan. Percaya dan abaikan prasangka. Bicara baik-baik agar semua masalah tak jadi makin pelik.
4. Tak Perlu Memaksanya
Pernikahan menyatukan dua orang yang berbeda dalam banyak hal. Jadi tak perlu memaksa kemauan yang satu ke yang lainnya. Saat akhir pekan, jika suami lebih senang berada di rumah saja untuk sekedar bermalas-malasan setelah seminggu bergelut dengan pekerjaan.
Sementara istri yang seminggu penuh mengurus rumah tangga lebih suka seharian pergi untuk menghibur diri. Pahami suami, tak harus memaksa ia menuruti mau kita.
Misalnya, jika pekan ini sudah pergi, minggu depan bisa di rumah seharian. Atau mungkin istri bisa pergi jalan bersama kakaknya dengan seijin suaminya. Sama-sama senang bukan?
Memang menjaga hubungan suami istri tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, istri yang senantiasa menghormati dan menghargai suami tentu akan disayangi setiap hari. (Dil)
