MANAberita.com — ENTAH apa yang ada dalam pikiran seorang laki-laki yang berniat untuk berselingkuh dari pasangannya.
Seperti kisah laki-laki berikut yang menjurus untuk berniat berselingkuh dengan perempuan lain.
Ada sepasang suami istri yang saat itu sedang makan malam bersama. Ketika sedang makan, tiba-tiba sang suami bercerita kepada istrinya.
“Bos saya memiliki seorang istri yang cantik, tetapi saya mendengar desas-desus di kantor bahwa hubungan mereka semakin berantakan. Dia sekarang berencana untuk bercerai dan mencari istri baru.” begitu cerita sang suami.
“Kalau dipikir-pikir itu, suami mana sih yang tidak bosan bila pulang ke rumah bertemu orang yang sama setiap hari?” Tambahnya.
Sang istri tertegun sejenak mendengar kata-kata kasar suaminya.
Sang istri perlahan menelan makanannya dan menjawab, “Jika suatu hari nanti, seorang perempuan tertarik pada Anda dan meminta Anda berkencan, mintalah dia untuk merawat anak Anda terlebih dahulu sebelum mengajaknya berkencan.”
Suaminya terdiam ketika mendengar jawaban istrinya.
“Jika suatu hari, Anda melihat seorang perempuan yang menakjubkan dengan riasan sempurna dan pakaian cantik dan Anda ingin membandingkan penampilannya dengan saya. Coba tanyakan berapa yang ia habiskan setiap bulan hanya untuk menjaga penampilannya. Maka, Anda harus menghabiskan jumlah uang yang sama pada saya sehingga saya bisa terlihat seperti dia, seperti yang Anda inginkan.” Jelas sang istri.
Sang sumi pun kembali terdiam seolah tidak ada kata-kata yang bisa diutarakan untuk menjawabnya.
Istrinya lebih lanjut berkata, “Jika Anda ingin mengikuti jejak bos Anda. Saya akan membawa anak-anak dan pindah ke suatu tempat, sehingga Anda dan istri baru Anda dapat tinggal di rumah ini bersama-sama.”
“Tetapi kita akan melihat dalam lima tahun ke depan, apakah Anda masih akan memandangnya sama seperti hari pertama Anda melihatnya? Atau Anda akan menemukan seseorang yang baru lagi?”
Suami yang telah mendengarkan istrinya untuk sementara waktu kemudian menjawab, “Saya hanya bercanda…”
Sang istri pun menjawab,”Akan lebih baik jika dia bisa menjagamu, anak kita dan orangtuamu. Kemudian, saya bisa pergi keluar, menghabiskan uang saya untuk diri sendiri, bersenang-senang dan menjalani hidup yang nyaman karena saya tidak dapat melakukan hal seperti itu sejak saya menikah dengan Anda.”
Sang suami terkejut mendengar kata-katanya.
Entah bagaimana, kata-katanya selaras dengan kebenaran yang telah dia abaikan selama bertahun-tahun.
Dia hanya memikirkan dirinya sendiri dan mengabaikan istrinya yang telah merawat anak-anak dan keluarganya selama bertahun-tahun ini.
Sang istri melanjutkan, “Yang sebenarnya Anda butuhkan adalah pembantu rumah tangga, bukan nyonya rumah! Seorang pengurus rumah tangga yang akan mengurus tugas-tugas rumah sehingga saya bisa punya waktu untuk berpakaian bagus dan menghabiskan waktu bersamamu.”
Suami yang tidak ingin kalah kemudian bertanya kepada istrinya, “Bagaimana jika saya memberi Anda semua yang Anda butuhkan dan Anda menipu saya?”
Sang istri tiba-tiba menertawakan pertanyaan suaminya.
“Saya yakin bisa mengatakan bahwa hati saya selalu menjadi milik keluarga. Saya tidak akan berselingkuh dengan pria lain kecuali…”
Suami itu dengan cepat memotong pembicaraan istrinya dan berkata,”Tidak! Itu tidak akan pernah terjadi! Kita harus menjadi tua bersama. Mulai sekarang, saya tidak akan pernah mengatakan hal bodoh lagi.” (Ila)