Manaberita.com — SEORANG begal tewas terjatuh dari sepeda motornya di bundaran Taman Menteng Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (11/01).
Pelaku yang tak membawa identitas itu terjatuh lantaran melarikan diri dari kejaran korbannya. Sepeda motornya ringsek seketika setelah menabrak sisi jalan. Diduga, pelaku melaju dengan kecepatan tinggi, lalu kehilangan kendali saat melewati bundaran Taman Menteng Bintaro.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Yudho Huntoro menuturkan, pelaku yang tewas terjatuh itu merupakan salah satu dari 4 kawanan begal yang baru saja beraksi tak jauh dari lokasi. Mereka berhasil merampas sepeda motor dan handphone milik korbannya.
“Mereka ini berempat, berboncengan dua sepeda motor. Dua laki-laki dan dua wanita. Setelah merampas sepeda motor dan handphone korban, mereka melarikan diri, kemudian di kejar oleh korban dan teman-temannya, 1 pelaku ini terjatuh hingga menyebabkan meninggal dunia,” kata Yudho melansir Okezone.
Diterangkan Yudho, kejadian pembegalan berlangsung dinihari sekira pukul 01.00 WIB. Ketika itu, 4 pelaku langsung menghampiri korban dan beberapa temannya yang sedang nongkrong di pinggir jalan.
“Korban ini lagi pada nongkrong aja, pasangan juga. Lalu pelaku datang sambil mengeluarkan senjata tajam, kemudian meminta handphone dan sepeda motor korban, setelah itu kabur,” sambungnya.
Karena takut di bawah ancaman senjata tajam, Yudho melanjutkan, korban membiarkan pelaku leluasa merampas barang-barang miliknya. Namun begitu para pembegal tancap gas, spontan korban dan teman-temannya mengejar dari belakang.
“Awalnya korban ini takut, tapi setelah itu mereka mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong. Mungkin karena panik, pelaku yang satu ini terjatuh, tiga pelaku lainnya berhasil lolos mengendarai 2 sepeda motor,” jelasnya Yudho.
Pelaku yang tewas itu diduga masih berusia sekira 20-an tahun. Dari bagian kepalanya, mengalir darah kental akibat benturan keras di jalanan. Petugas yang tiba di lokasi, turut menyita seunit handphone, satu sepeda motor, dan sebilah keris milik pelaku.
“Jenazahnya dibawa ke RSU Tangerang. Korban sendiri sudah melapor, tapi tetap kita cek dan pastikan juga dengan menggali keterangan dari saksi lainnya. Hasilnya memang ke empat orang ini adalah kawanan pelaku kejahatan, kita masih kejar 3 orang lainnya,” tukasnya. (Dil)