40 Hari Ayahnya Meninggal, Anak Herman ‘Seventeen’ Alami Kejadian Mengharukan!

  • Sabtu, 02 Februari 2019 - 10:32 WIB
  • Selebriti
Herman Seventeen dan keluarganya
Herman Seventeen dan keluarganya

MANAberita.com — SUDAH 40 hari peristiwa Tsunami Selat Sunda pada tanggal 24 Desember 2018 merenggut hampir seluruh nyawa personel band Seventeen.

Juliana Moechtar, istri Herman Seventeen masih sering merasa sedih kehilangan suaminya.

Artis yang biasa disapa Ully ini pun sudah mempersiapkan pengajian 40 hari kepergian suaminya, Herman Seventeen.

Ully menggelar acara pengajian kepergiaan Herman Seventeen di Ternate, tempat asal dan pemakaman suaminya.

“Persiapannya (40 hari Herman Seventeen) kayak kita kemarin bikin yasin untuk pengajian di sana, berangkatnya besok jam 09.45 langsung pesawat ke Ternate,” kata Juliana Moechtar, mengutip Nakita.

Masih terlihat jelas raut kesedihan di wajah cantik Juliana Moechtar yang merindukan suaminya.

Tetapi, Ully tetap berusaha terlihat tegar menjalani hidupnya tanpa suami demi membesarkan kedua anaknya.

Baca Juga:
Inilah Penyebab Rafathar Kerap Mengamuk dan Memukuli Orang

Begitu pula dengan anak-anaknya yang sudah tidak lagi meratapi kepergian ayahnya, Herman Seventeen.

Kini mereka justru banyak bertanya kepada Ully kegiatan Herman sekarang yang sudah tidak ada lagi di rumah.

Uja, anak Juliana Moechtar penasaran ayahnya mampu mendengar pesan rindu dan doanya atau tidak.

Juliana Moechtar selalu berusaha meyakinkan kepada anak-anaknya bahwa Herman akan mendengar apapun pesan dan doa mereka.

“Anak-anak kayaknya bukan makin sedih sih, tapi berpikir bahwa oh ternyata papahnya udah nggak pulang lagi. (Uja nanya) ‘Emang papah dengar apa yang kita ngomong’ (saya bilang) ‘Ya dengar dong, itu papah bilang I Love You, Uja bilang dong I love You too’ (Uja bilang) ‘I love you too papah’ terus dia senyum-senyum sendiri,” cerita Ully.

Baca Juga:
Sempat Menjadi Tanda Tanya, Ternyata ini Penyebab Lucinta Luna Operasi Ganti Kelamin

Ully lantas menceritakan beberapa kejadian janggal ketika anaknya Uja merindukan sang ayah, Herman Seventeen.

Beberapa kali di tengah mereka memperbincangkan Herman, Uja, anak Ully tiba-tiba mengatakan bahwa ayahnya datang atau baru saja membisikan sesuatu di telinga mereka.

Juliana Moechtar mengatakan momen seperti itu tak hanya terjadi satu atau dua kali pada anaknya.

Tak jarang pula Uja bermimpi tentang ayahnya, Herman Seventeen yang sudah meninggal dalam tragedi Tsunami Selat Sunda.

Juliana Moechtar mengaji di makam Herman Seventeen tepat 40 hari

Baca Juga:
Sebelum Meninggal, Teddy Sebut Lina Sempat Gendong Bayinya

Ully pun seketika merinding setiap kali mendengar cerita anaknya setelah mendapat bisikan atau mimpi.

Di sisi lain, ia juga percaya bahwa anak-anaknya memang orang yang dipilih untuk mendengar bisikan dan mendapat mimpi tersebut.

“Terus beberapa menit kemudian tiba-tiba dia ngomong gini ‘Mamah tadi papah datang bisikin ke Uja, katanya Uja anak papah’ itu langsung (saya) yang kayak anak sebesar itu kayaknya nggak mungkin ngarang.

Uja ini memang anak yang paling dekat banget sama almarhum (Herman). Jadi langsung merinding sih (saya) di situ. Ternyata memang benar yang paling sering dibisikin anak sama yang dimimpiin cuman anak,” papar Ully.

Selain itu, Juliana Moechtar juga menceritakan bahwa anaknya sering menyediakan satu tempat kosong setiap kali menunaikan shalat.

Baca Juga:
Diduga Kalah Tenar Dengan Bowo Alpenliebe, Lucinta Luna Justru Lakukan ini

Sesekali anaknya terlihat seperti mengelus sesuatu di tempat kosong tersebut seolah ada sosok Herman yang memimpin ibadahnya.

Ully sering terheran melihat tingkah anaknya, tetapi ia juga tak pernah menanyakan atau membicarakannya kepada anaknya.

Ia memilih membiarkan anaknya merasa kehadiran sosok ayah di dalam kesehariannya.

“Kita kan kalau shalat pasti anak reflek mau ikut gitu. Jadi saya shalat terus dia (Uja) kayak kasih jeda di tengah-tengah gitu terus dia (Uja) ada (shalat) di sebelah kanan.

Saya diemin aja, pas tiba-tiba saya shalat kan kita masih bisa lihat ke arah samping, itu dia (Uja) lagi gini gini (mengelus sesuatu). Kayak perasaan papahnya lagi ikut gabung shalat sama kita, tapi saya nggak nanyain. Saya cuman ya udahlah mungkin itu antara dia sama almarhum gitu,” jelasnya. (Ila)

Komentar

Terbaru