MANAberita.com — SEBELUMNYA, warganet dihebohkan dengan video kekerasan yang dilakukan 5 siswa dan orang tuanya terhadap seorang staf SMP 2 Galesong, Sulawesi Selatan.
Dalam video yang beredar, diketahui staf yang ternyata seorang security bernama Faisal dg Pole (38) mengalami luka robek di bagian dahi karena dipukul menggunakan gagang sapu besi.
Ironisnya, penganiayaan ini dilakukan oleh empat orang siswa SMP 2 Galesong bersama salah seorang orang tua siswa.
Polres Takalar pun bertindak dengan menangkap Daeng Sarrang, orang tua salah seorang yang menganiaya penjaga sekolah tersebut, Faisal, Senin (11/02).
Kepala Satuan Reskrim Polres Takalar, AKP Muhammad Warpa, mengatakan Daeng Sarrang ditangkap untuk diperiksa lebih lanjut, sementara 4 murid yang ikut menganiaya Faisal diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Polisi juga telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di SMP Negeri 2 Galesong.
“Kami periksa orang tua murid tersebut untuk pengembangan akan kasus penganiayaan ini dan 4 murid ditangani unit PPA Polres Takalar,” ucap Muhammad Warpa, mengutip Kumparan.
Penganiayaan terhadap Faisal bermula ketika keempat murid itu mencacimakinya saat Faisal membersihkan halaman sekolah. Faisal pun menegur mereka, namun salah seorang murid itu melapor ke orang tuanya atas teguran Kemudian orang tua salah seorang murid itu, Daeng Sarrang, mendatangi Faisal dan langsung memukulnya dengan sapu.
“Saya menegur anak-anak itu karena dia bicara kasar dan mengeluarkan kata-kata binatang ke saya. Tiba-tiba dia lapor ke orang tuanya dan saya dipukuli di situ hingga kepala saya berdarah,” kata Faisal. (Dil)