MANAberita.com — DUA orang warga negara Rusia ditahan di Malaysia karena aksi jalanan mereka dengan mengayunkan bayi dan melemparkannya ke udara. Polisi sedang menanyai mereka atas dugaan penyiksaan terhadap bayi perempuan berusia empat bulan itu.
Video mereka viral selama beberapa hari terakhir, dan mendorong polisi untuk bertindak. Mereka diduga sebagai orangtua bayi itu, bepergian melintasi Asia Tenggara sebagai pengamen.
Video berdurasi 90 detik itu diunggah di Facebook oleh pengguna yang menggambarkannya sebagai tindakan tidak bertanggung jawab yang dapat menyebabkan cedera. Masyarakat mendesak agar polisi menangkap mereka.
Video memperlihatkan seorang lelaki menggendong bayi di dekat kedua kakinya, mengayunkannya di antara kedua kakinya dan mengangkatnya ke atas kepalanya. Dia juga melemparkan bayi itu ke udara beberapa kali, melepaskannya sebentar.
Di sebelahnya adalah sekelompok orang Eropa lainnya memainkan alat musik dan menyanyi. Unggahan di Facebook telah dilihat lebih dari 28.000 kali.
Facebook mengatakan, pihaknya belum menghapusnya karena mungkin membantu untuk penyelidikan menyelamatkan bayi yang bersangkutan. Video masih dapat dilihat secara online tetapi dengan peringatan bahwa berisi kekerasan terhadap anak atau remaja.
“Kami menahan mereka pada hari Senin karena dugaan kekerasan terhadap bayi perempuan mereka yang berusia empat bulan,” kata kepala Polisi Kuala Lumpur, Mazlan Lazim.
Dia mengatakan kepada wartawan setempat bahwa bayi itu tidak terluka, tak ada tanda-tanda cedera. Sebagian besar komentar di Facebook menyatakan kaget atas pengasuhan bayi yang di luar batas wajar. Apalagi orangtua menggunakan bayi mereka untuk menghasilkan uang.
Satu komentar mengatakan senam gymnastics bayi legal di Rusia dan tidak jarang di sana. Sementara senam itu kontroversial juga di Rusia, beberapa percaya latihan ini membantu bayi berkembang lebih cepat.
Komentar lain mengungkapkan kemarahan mereka karena pasangan itu tampaknya berkeliling Asia Tenggara dengan cara mengamen. Ada tren yang berkembang bahwa orang Barat yang bepergian di negara-negara Asia, meminta uang dan dukungan lain untuk mempertahankan perjalanan mereka. (Alz)