MANAberita.com — KAPAN waktu hidup kita berakhir itu memang tidak ada yang tahu. Begitupun dengan cara hidup kita berakhir, yang terkadang terjadi dengan sangat tragis dan tak diduga-duga.
Seperti yang terjadi pada balita yang masih berumur 2 tahun ini. Mengutip Grid melalui Kosmo Online, bocah perempuan bernama Nur Qhaisara Medina Supian ini meninggal dunia dengan cara yang sangat tragis.
Kejadian nahas yang menimpa balita ini terjadi di rumahnya sendiri, yang berlokasi di Kampung Teluk Pial baroh, Kuala Karau, Malaysia.
Semuanya berawal ketika Nur Qhaisara meminta segelas susu kepada ibunya, Hana Mazlan (27) sekitar pukul 09.30 waktu setempat.
“Ketika (Nur Qhaisara) minta susu, aku suruh dia tunggu sebentar. Aku sedang mengurusi anak bungsu,” ucap Hana sang ibu.
Ternyata permintaan Nur Qhaisara untuk minum susu, menjadi permintaan terakhir dari balita yang baru menginjakkan kakinya di dunia ini selama 2 tahun.
Ketika sang ibu tengah menidurkan anak bungusnya yang masih berumur 4 bulan, korban malah pergi ke dapur sendiri.
Nahas, cuma karena susu, nasib buruk menghampiri keluarga korban. Nur Qhaisara terjatuh setelah tak sengaja menginjak sebuah piring.
“Dia (Nur) kemudian jatuh di piring dan pisau yang ada di atas piring menusuk bagian kiri perutnya,” ucap ibu korban.
Awalnya sang ibu tak sadar jika ada pisau sepanjang 15 cm tertancap di perut putrinya, dan hanya mengusap-usap badan anaknya yang tengah menangis.
“Setelah itu, ibu mertua saya menarik pisau itu, dia (Nur) langsung tak sadarkan diri. Kita bawa dia ke klinik lalu dirujuk ke Rumah Sakit Parit Buntar, dan dinyatakan meninggal dunia,” ungkap ibu.
Menurut pengakuan sang ibu, tak ada orang lain yang menjaga putrinya saat itu. Ibu mertuanya sedang mandi, sedangkan suaminya tengah pergi bekerja.
“Anak saya sebelum meninggal dunia memang suka bermain sendiri, tak mengganggu orang. Tapi belakangan ini dia suka duduk di pangkuan saya,” ucap ayah korban, Supian Samsuri (42).
Berkaca dari kejadian di atas, berhati-hatilah menaruh benda-benda berbahaya seperti pisau dan sejenisnya.
Apalagi ketika kita memiliki anak di rumah, yang masih belum mengerti akan bahaya yang ada di dapur. (Alz)