MANAberita.com — AKSI AA (15) yang menantang gurunya berkelahi lantaran tak terima ditegur karena merokok berbuntut panjang.
Aksinya yang viral di medsos membuatnya menuai kecaman warganet.
Bahkan, pihak kepolisian pun turut turun tangan menyelesaikan masalah yang terjadi di Gresik itu.
Pihak polsek Wringinanom yang kemudian mengetahui kabar tersebut melakukan penyelidikan dan mengadakan mediasi.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Surya Online, selama mediasi berlangsung, siswa yang berinisial AA tampak selalu menunduk dan kepalanya ditutupi dengan topi.
Selesai mediasi, AA meminta maaf kepada sang guru yang bernama Nur Khalim kemudian mereka berpelukan.
AA juga membacakan pernyataan permintaan maafnya di depan awak media.
Kapolsek Wringinanom, AKP Supiyan menyatakan bahwa kejadian itu sebenarnya terjadi pada Sabtu (02/02) namun baru viral beberapa hari lalu.
Ternyata sebelum aksinya viral, AA pernah dikeroyok oleh warga.
Dilansir dari Surya.co.id, menurut keterangan Nur Khalim, mulanya sebelum kejadian tak sopan itu, para siswa didiknya tidak ada di kelas hingga pukul 07.00.
Nur Khalim yang disuruh kepala sekolah untuk mengambil foto ijazah pun keluar kelas dan berjalan di sebuah gang.
Ternyata Nur Khalim mendapati motor-motor murid-muridnya terparkir di depan warung di gang itu padahal warung itu belum buka.
Alhasil, Nur Khalim yang curiga menggedor-gedor pintu warung dan menyuruh muridnya yang ada di dalam untuk segera masuk ke kelas.
Sekitar pukul 08.00 Nur Khalim kembali ke sekolah dan siswa didiknya sudah tiba di kelas dengan menggedor-gedor mempratikkan apa yang sebelumnya dilakukan Nur Khalim di pintu warung.
“Pukul 08.00 saya kembali ke sekolah, mereka menggedor-gedor mempratikkan saya tadi. Saya masuk, tetapi mereka masih di luar. Mereka merokok. Kepala sekolah meminta siswa untuk masuk, karena saya sudah di dalam,” begitu katanya.
Tidak sampai di situ, keributan pun kembali terjadi di dalam kelas karena ada salah satu siswa yang menggebrak kursi-kursi dari depan hingga belakang dan buku-buku sang guru diacak-acak hingga AA pun merokok di depan Nur Khalim.
“Dia bilang,’ini loh saya berani merokok di depan kamu’,” begitu jelas Nur Khalim.
Nur Khalim pun memperingatkan AA agar tak merokok namun AA malah tambah garang dan murka hingga terjadilah kejadian tak pantas itu.
Setelah kejadian itu, beberapa siswa melapor pada Nur Khalim bahwa AA dikeroyok oleh warga Desa Pasinan.
Menurut Nur Khalim mungkin warga Pasinan tak terima jika ada warganya yang dilecehkan oleh muridnya seperti itu.
“Saya mendapati beberapa siswa yang melapor ke saya, karena AA usai dipukuli oleh anak Pasinan. Karena saya kan warga Pasinan, mereka tidak terima saya diperlakukan seperti itu,” begitu jelas Nur Khalim dilansir dari Surya.co.id.
Tidak hanya dikeroyok, AA juga diancam oleh warga Pasinan.
Setelah diancam dan dikeroyok, pada Senin (04/02) AA meminta maaf pada Nur Khalim.
Jadi sebenarnya permasalahan sudah selesai namun kasusnya baru viral beberapa hari lalu. (Dil)