Tak Kerjakan Tugas Sekolah, Bocah Umur 8 Tahun Dianiaya Ayahnya Hingga Nyaris Mati

Anak disiksa ayahnya

 

Anak disiksa ayahnya

MANAberita.com — SEORANG bocah lelaki berusia delapan tahun dari Cina diserang oleh ayahnya karena tidak menyelesaikan tugas rumah tepat waktu, membuat tubuhnya babak belur dan terluka di bagian kaki.

Melansir SCMP, murid SD kelas tiga dari kota Chenzhou di provinsi Hunan itu diberi tugas selama liburan musim dingin.

Tetapi dia tak mampu menyelesaikannya sebelum tahun ajaran baru dimulai.

Baca Juga:
Waduh! Pasukan Israel Menembak Dan Membunuh Pengendara Palestina, Kok Bisa?

Ketika ayahnya mengetahui tentang tenggat waktu yang terlewat, sangat marah. Ia lalu memerintahkan anak itu untuk berlutut dan mulai memukulinya.

Ketika nenek anak itu mencoba untuk campur tangan, sang ayah menjadi lebih marah dan mengambil pisau dapur dan mulai menikam anak itu.

Bocah itu, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan ayahnya tampaknya tidak menyadari betapa kejam hukuman itu, sampai putranya memintanya untuk melihat luka-luka berdarahnya.

Anak itu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Menurut dokter, serangan itu membuat si anak terluka di bagian kepala, punggung dan pinggulnya, serta luka parah di kakinya.

Baca Juga:
Viral! Video Syur Wanita Diduga ASN, Wali Tangerang Kota Buka Suara

“Ada luka besar di kaki bocah itu yang akan membutuhkan setidaknya dua minggu untuk sembuh,” kata ahli bedah yang tidak disebutkan namanya itu.

“Setelah dia (anak itu) keluar dari rumah sakit, dia harus menggunakan tongkat untuk berjalan selama beberapa hari.”

Sementara nenek korban yang turut terkena serangan, menderita luka di tangannya saat berusaha menyelamatkan bocah itu.

Anak itu menyebutkan bahwa ayahnya adalah pria yang mudah marah. Ia sering mendapat pukulan.

Baca Juga:
Parah! Kesal Hutangnya Ditagih, Pria ini Bacok Temannya Sendiri

Sementara ibu tiri korban mengatakan bahwa anak itu sering menolak mengerjakan pekerjaan rumahnya. Itulah sebabnya suaminya kesusahan.

“Ketika ayahnya melihat bocah lelaki itu terluka, dia menyesal dan segera membawanya ke rumah sakit,” kata wanita tanpa nama itu.

“Dia sangat takut tubuhnya gemetar.”

Dalam laporan masih belum dijelaskan, apakah polisi setempat sedang menyelidiki insiden itu. (Dil)

Komentar

Terbaru