MANAberita.com — BEBERAPA ayah di dunia ini tak benar-benar menyayangi anak-anaknya. Sebagian justru berubah jadi pria jahat yang membuat hidup anak-anaknya sengsara.
Seperti cerita ayah berikut yang diunggah oleh seoran netizen Malaysia dengan nama akun facebook Syed Azmi.
Dikutip dari Suar melalui World of Buzz, netizen tersebut sengaja memposting cerita itu untuk menarik perhatian masyarakat Malaysia untuk membantu sebuah keluarga di Selangor.
Dalam postingan tersebut, disebutkan ayah itu memiliki tujuh anak yang usianya berbeda-beda.
Ia telah bercerai dengan mantan istrinya, ibu dari tujuh bersaudara itu. Ayah ini kemudian menikah lagi dan meninggalkan anak-anaknya.
Sayangnya, ibu dari tujuh bersaudara itu meninggal dunia sebelum Hari Raya idul Fitri tahun 2018 lalu.
Anak pertama dari tujuh bersaudara itu, perempuan berusia 23 tahun, tidak memiliki pilihan selain menjadi pencari nafkah bagi adik-adiknya.
Ia bekerja sebagai promotor dengan penghasilan 1.400 Ringgit Malaysia atau setara Rp4.835.648,-.
Sementara adiknya, laki-laki yang berusia 22 tahun bertugas menjaga ke-5 adiknya yang masih sekolah.
Berikut ketujuh bersaudara yang tidak disebutkan namanyan ini:
- Putri berusia 23 tahun
- Putra berusia 22 tahun
- Putra berusia 18 tahu
- Putri berusia 13 tahun
- Putri berusia 9 tahun
- Putra berusia 8 tahun
- Putra berusia 7 tahun
Karena kepergian ibunya yang terlalu cepat, enam saudara kandung kecuali kakak tertua itu pindah untuk tinggal bersama neneknya.
Tetapi, karena usianya sudah tua dan tak mampu lagi merawat cucu-cucunya, nenek tersebut meminta enam saudara kandung itu untuk tinggal kembali dengan kakak tertuanya di rumah orangtua mereka.
Selain itu, enam saudara kandung itu sering dimarahi oleh dua bibi mereka yang juga tinggal bersama mereka, membuat suasana tidak baik bagi anak-anak.
Namun entah darimana, ayah yang telah meninggalkan mereka muncul kembali ke kehidupan tujuh saudara kandung itu.
Ayah itu meminta tujuh anaknya keluar dari rumah tersebut. Ia bermaksud menjual rumah yang terdaftar atas namanya dan mantan istrinya.
Karena situasi yang semakin rumit, Syed Azmi telah merekomendasikan saudari tertua untuk mencari tempat untuk disewa di Kajang dan juga mencari pengacara untuk menangani penjualan rumah mereka.
Tujuh bersaudara ini pun membutuhkan bantuan seperti kepindahan sekolah adik-adiknya.
Meski anak tertua kini telah banyak mendapat bantuan keuangan dari pemerintah, hal tersebut masih tidak mencukupi kebutuhan enam adiknya. (Ila)