MANAberita.com — SEBELUMNYA, beredar aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru kepada muridnya di salah satu sekolah di Kepulauan Rote, NTT.
Dalam video itu terlihat guru ini menampar, menendang, bahkan sampai mencekik kedua murid tersebut. Bahkan terlihat salah satu murid memegang pipinya akibat menahan rasa sakit dari tamparan sang guru.
Viralnya video ini di media sosial membuat Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Yonas Sely angkat bicara. Menurutnya kasus ini sudah selesai, dan kedua belah pihak sudah sepakat berdamai.
Yonas menambahkan, pihaknya sudah menegur guru bersangkutan. Dia juga menyesalkan adanya tindakan kekerasan guru kepada murid di sekolah.
?
“(Siswa) Ada buat masalah sedikit, guru emosi jadi ada pembinaan, tapi agak keras, tapi sifatnya untuk pembinaan tapi anak-anak ini sudah menerima bahwa itu pembinaan dan tidak permaslahkan itu,” ujar Sekda Yonas Sely.
Sementara itu, Kepala Dinas PKO Rote Ndao Jhon Pandie menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada hari Rabu (6/02).
?
Dia mengatakan bahwa kedua murid itu bolos sekolah dan mencuri bensin dari sebuah sepeda motor yang terparkir di sebuah rumah.
Ternyata sebelah rumah tempat kedua murid ini mencuri adalah rumah guru yang ada di dalam video. Kebetulan sang guru juga tak masuk mengajar. Dia kemudian merekam aksi pencurian kedua murid tersebut.
Keesokannya sang guru mengintrogasi kedua murid itu dan bertanya kemana mereka pada hari Senin (4/02). Akan tetapi kedua siswa itu berbohong dan mengatakan mereka sedang belajar di sekolah.
Namun keduanya tak bisa mengelak usai sang guru memperlihatkan video aksi pencurian bensin yang dilakukan kedua murid itu. Di saat itulah sang guru berang dan memberi keduanya tindakan. (Ila)