MANAberita.com – KANKER paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang cukup banyak merenggut nyawa banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Peluang penyembuhan kanker paru akan kecil jika sudah masuk ke fase metastasis. Oleh karena itu, segera ketahui tanda awal kanker paru-paru!
Kanker paru-paru juga salah satu jenis kanker yang kerap tidak dirasakan gejalanya. Beberapa orang menganggapnya biasa padahal kanker tahap awal sudah terjadi. Akhirnya kanker paru-paru baru diketahui saat memasuki tahap lanjut atau parah dan pengobatan susah dilakukan.
Tanda awal kanker paru-paru
Kanker paru-paru memiliki tanda yang sebenarnya mudah dikenali. Sayangnya kita sering sekali mengabaikannya. Berikut beberapa tanda awal kanker paru-paru yang tidak boleh diabaikan:
Batuk yang tidak mau berhenti
Seseorang yang mengalami batuk biasanya akan sembuh setelah dua minggu. Sebelum itu batuk akan terus muncul dan membuat tenggorokan sakit, perut kaku, sehingga membuat Anda susah melakukan apa pun. Kalau setelah dua minggu berlalu, batuk tidak juga sembuh kemungkinan besar ada gangguan pada paru.
Kemungkinan yang akan terjadi ada banyak seperti batuk menahun, asma, atau memang memiliki kanker di dalam paru-paru. Kalau batuk terus ekstrem seiring dengan berjalannya waktu dan obat dari dokter tidak mempan, kemungkinan besar ada sel karsinogen di dalam paru-paru.
Perubahan pada saat batuk
Batuk adalah hal yang sering terjadi dan membuat kita sering mengabaikannya, padahal kondisi ini bisa jadi gejala kanker paru-paru.
Batuk yang kering tidak akan menyebabkan Anda mengeluarkan apa-apa. Namun, kalau batuknya berdahak akan muncul dahak dengan warna kuning kehijauan dan sangat kental. Kalau saat batuk yang keluar seperti ini Anda tidak perlu khawatir.
Kalau saat batuk Anda justru mengeluarkan darah dalam dahak, perlu diwaspadai. Kemungkinan besar ada luka di dalam saluran napas yang menyebabkan perdarahan terjadi. Kalau Anda sudah mengalami ini ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Perubahan pada pernapasan
Gangguan napas seperti batuk memang menyebabkan gangguan pada pernapasan dan ternyata ini bisa jadi tanda awal kanker paru-paru..
Gangguan pernapasan yang sering sekali terjadi adalah napas yang pendek, putus-putus, dan mendadak seperti tersedak. Kondisi ini juga akan terjadi pada seseorang yang mengalami kanker paru-paru.
Perbedaan antara batuk biasa dan kanker paru-paru dalam hal gangguan pernapasan adalah lamanya. Kanker paru-paru menyebabkan gangguan napas dalam jangka waktu lama. Salam dua minggu biasanya tidak akan sembuh dengan sendirinya dan butuh penanganan yang lebih ekstra.
Nyeri di area dada
Nyeri di dada juga merupakan salah satu tanda kanker paru-paru yang sangat umum.
Nyeri ini biasanya sedikit berbeda dengan nyeri yang disebabkan oleh batuk biasa. Nyeri biasanya hanya akan muncul kalau seseorang dengan batuk saja, Sementara itu kalau akibat kanker nyeri akan sering muncul dan sangat intens.
Nyeri dada ini juga akan disertai dengan susah panas, sering batuk, dan mengeluarkan darah dari dahak. Kalau nyeri ini sudah menyebar ke mana-mana seperti di pinggang hingga ke leher, kemungkinan kanker sudah menyebar. Segera lakukan pemeriksaan yang benar agar dokter tahu kondisi tubuh dan segera menanganinya.
Muncul suara saat bernapas
Ketikan kanker di dalam paru-paru muncul, beberapa hal aneh akan terjadi sala pernapasan. Selain nyeri yang sudah dibahas sebelumnya, Anda akan sering mengeluarkan suara seperti bersiul. Kalau Anda pernah mendengar orang yang sedang sesak napas mengembuskan dan mengambil udara dari hidungnya, begitulah suara yang akan muncul.
Karena suara yang muncul ini bisa jadi tanda dari sesak atau asma, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan secara mendetail, dokter bisa melakukan diagnosis apakah suara yang muncul itu akibat sesak napas biasa atau memang ada kanker di paru-paru.
Perubahan pada suara
Saat kita sedang mengalami flu atau batuk, suara akan mengalami perubahan. Suara akan menjadi sangat berat dan ada perubahan lainnya. Kondisi ini biasanya hanya sementara saja seperti 2 minggu hingga flu dan batuk yang sedang dialami sembuh serta kondisi tubuh membaik akibat daya tahan meningkat. Saat mengalami kanker di paru-paru, kondisi akan terus muncul selama lebih dari 2 minggu.
Penurunan berat badan
Kalau tubuh mendadak mengalami penurunan berat badan sebanyak 4-5 kg dalam waktu cepat padahal sedang tidak diet atau sejenisnya, ada baiknya Anda waspada.
Apalagi penurunan berat badannya terjadi pada Anda yang awalnya sering susah menurunkan berat badan atau tubuh tidak mengalami obesitas.
Penurunan berat badan yang berlebihan ini bisa terjadi karena energi yang dimiliki oleh tubuh digunakan oleh sel kanker. Energi yang diserap terlalu banyak menyebabkan tubuh sering sekali mengalami defisit kalori. Akhirnya lemak atau otot akan dipecah untuk memenuhi kebutuhan energi.
Nyeri di tulang
Nyeri di tulang yang cukup intens dan sering sekali tidak tertahankan kalau digunakan untuk bergerak.
Berhubung kanker paru-paru berada di bagian tengah tubuh, tulang yang akan merasakan sakit berada di sekitar lengan, pundak, dada, leher, hingga ke tulang belakang. Kalau Anda kerap mengalami ini, ada baiknya segera memeriksakan diri.
Oh ya, karena nyeri otot dan tulang sering sekali susah dibedakan, Anda bisa merasakannya saat malam hari. Nyeri tulang akan muncul saat Anda beristirahat dan rasanya sangat tidak nyaman. Selain itu, berbagai obat pereda nyeri seperti koyok tidak akan menyembuhkan nyeri karena tidak menempel ke tulang secara langsung,
Itulah beberapa tanda awal kanker paru-paru yang sering sekali diabaikan oleh banyak orang. Nah, dari beberapa ulasan di atas, mana saja yang kerap muncul pada penderita kanker paru-paru khususnya perokok aktif dan pasif. Semoga ulasan di atas bisa memberikan tambahan pengetahuan untuk kita semuanya. (Alz)
(Sumber: Dokter Sehat)