Nasir alias Kancil
MANAberita.com — CEMBURU istri dilirik pria lain, seorang suami nekat menebas leher istri dan lelaki yang melirik istrinya tersebut. Kedua korban dinyatakan tewas usai mengalami kejadian itu.
Nasir alias Kancil (52 tahun) nekat menghabisi nyawa Siti Mani (40 tahun), istrinya dan Zulkait (50 tahun) di kebun karet dusun IV Desa Talang Rimba Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Melansir Tribun Batam, tersangka Nasir nekat membunuh istrinya karena diduga cemburu melihat kehadiran Zulkait ketika berpapasan naik perahu dan mampir di kebun karet yang disadapnya.
Seketika itulah, Nasir nekat menebas leher korban, Zulkait hingga tak bernyawa.
Kemudian, Nasir yang mempunyai latar belakang gangguan kejiwaan sejak kecil sempat dipasung oleh keluarganya itu, juga nekat menebas istrinya Siti hingga terjatuh dan berlumburan darah.
Keduanya meninggal di tempat kejadiaan.
Warga yang kebetulan melintas di jalan kebun karet mengetahui peristiwa Jumat berdarah melaporkan kejadian pembunuhan itu ke Polsek Cengal.
“Tersangka ini memang latar belakang gila. Tetapi, pola pikirnya sekali-kali renang, baik dan sesaat bisa berubah jelek,” kata warga Talang Rimba Ringgo.
Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Cengal Ipda Eko Suseno, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan di lokasi Kecamatan Cengal Desa Talang Rimba.
“Tersangkanya sudah diamankan di Mapolaek Cengal, dan kedua korban sudah dibawa oleh keluarga ke rumah mereka untuk dikebumikan,” kata Ipda Eko.
Dijelaskan Kapolsek, kronologi kejadian, korban Siti pergi ke kebun menggunakan perahu tak lama berselang datang korban Zulkait.
Tak lama dari situ pelaku langsung membacok Zulkait menggunakan parang berkali kali.
Kemudian tersangka menghujamkan parangnya ke tubuh istrinya hingga meninggal di tempat kejadian perkara.
Siti mengalami luka di punggung sebelah kiri.
Untuk Zulkait luka di leher dari kanan panjang 15 cm dalam 9 cm, bongkol bahu sebelah kanan, pangkal kaki sebelah kanan putus, telapak kaki sebelah kiri.
“Tersangka sudah diamankan di Mapolalsek Cengal dan berdasarkan keterangan warga, tersangka ini ada gangguan jiwa sejak kecil. Kendati demikian, tersangka tetap kita amankan dan harus bertanggungjawab dengan apa yang dilakukannya. (Alz)
