MANAberita.com — PASCA insiden penembakan yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru (15/03), senator Australia Fraser Anning justru berbicara dengan menyudutkan umat Muslim.
Dia mengatakan bahwa, insiden tersebut terjadi karena tingkat imigrasi umat Muslim yang begitu banyak di Selandia Baru, berakibat pada serangan teror tersebut.
Namun, ujarannya tersebut justru mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak.
Bahkan karena geram dengan pernyataan tersebut, seorang bocah 17 tahun bernama Will Connolly nekat memecahkan telur di kepala Anning.
Karena aksi pemberaninya ini, Will Connoly dijuluki dengn ‘Egg Boy’ dan kini dirinya mendapatkan banyak pujian dari banyak pihak.
Setelah itu, orang-orang mulai menghubungi Connolly dan menyatakan dukungan atas keberaniannya itu, seperti dikutip dari NZHerald, Senin (18/03).
Tak hanya pujian, dia juga mendapatkan banyak dukungan berupa uang dari halaman GoFoundMe yang kini mencapai 42.000 dolar AS atau sekitar Rp597 juta.
Connolly telah mengungkapkan komitmennya, untuk menyerahkan sebagian besar uang sumbangan yang diterimanya kepada korban penembakan di Christchurch.
Kini dirinya telah dibebaskan tanpa tuduhan apapun, dan berbicara untuk pertama kalinya di twitter dan sebuah video.
Dia mengatakan, “Jangan bertele-tele politisi, Anda akan direndahkan pada saat yang sama karena ujaran Anda. Aku telah belajar dengan cara yang sulit,” katanya, melansir Intisari Online
Melalui Twitter dia juga mengatakan, “Ini adalah momen ketika saya merasa sangat bangga sebagai manusia.”
“Izinkan saya memberi tahu kalian semua, Muslim bukan teroris, dan terorisme tidak punya agama,” lanjutnya di Twitter.
“Semua orang menganggap Muslim sebagai komunitas teroris, telah memepengaruhi kepala orang seperti Anning,” tutupnya.
Selain itu, Perdana Menteri Selandia Baru juga mengatakan kecamannya atas ucapan Anning, ketika berbicara di hadapan publik.
Perdana Meteri Australia, Morrison juga menyatakan dukungannya pada Connolly dan meminta Anning untuk dituntut. (Ila)