MANAberita.com – SEMUA ibu ingin melahirkan bayi yang sehat dan cerdas. Namun ada kalanya muncul hal-hal yang tak disadari mampu memicu seorang wanita melahirkan bayi down syndrome (DS).
Down syndrome adalah suatu kelainan genetik yang terjadi ketika bayi memiliki tambahan kromosom 21, yang terbentuk saat perkembangan sel telur pihak ibu, sel sperma dari ayah, atau saat masa embrio (cikal bakal bayi). Akibatnya, bayi jadi memiliki 47 kromosom di setiap sel, bukannya 46 pasang.
Lalu, apa sajakah pemicu wanita mengandung bayi down syndrome. Dilansir laman Mayoclinic, berikut ini 5 faktor pemicu wanita mengandung bayi down syndrome, melansir Viva.co.id.
- Usia ibu saat hamil
Down syndrome bisa terjadi di berapa pun usia Anda saat mengandung. Tetapi peluangnya semakin besar pada kehamilan di usia 35 tahun ke atas.
- Genetik turunan orangtua
Sekitar 4 persen kasus down syndrome adalah hasil dari genetik warisan salah satu pihak orangtua. Baik pria dan wanita bisa menjadi pembawa down syndrome di dalam gennya. Pembawa genetik disebut sebagai carrier. Jika ayah adalah agen carrier, risiko DS sekitar 3 persen. Jika ibu, risiko DS berkisar antara 10-15 persen.
- Pernah melahirkan bayi down syndrome sebelumnya
Wanita yang sebelumnya pernah mengandung bayi down syndrome berisiko untuk memiliki bayi selanjutnya yang juga mengidap DS. Meski begitu, peluangnya termasuk rendah.
- Kekurangan asam folat
Penurunan metabolisme asam folat bisa berpengaruh terhadap pengaturan epigenetik untuk membentuk kromosom.
- Faktor lingkungan
Faktor risiko yang paling umum dan seringnya menyebabkan bayi terlahir dengan down syndrome adalah paparan bahan kimia dan zat asing yang ibu terima dari lingkungan sehari-hari selama masa kehamilan. Seperti halnya rokok. (Ila)