Remaja 16 Tahun Tikam Ibu Kandung, Nenek dan 4 Wanita Lain, Penyebabnya Bikin Emosi

  • Jum'at, 01 Maret 2019 - 10:25 WIB
  • Kriminal
Julmito saat diamankan di kantor polisi
Julmito saat diamankan di kantor polisi

MANAberita.com — BOCAH umur 16 tahun, Julmito Parera Dos Santos di RT 17/RW 05, Dusun Lesepu, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota, Kabupaten Belu, menikam 6 orang ibu-ibu yang salah satunya ibu Kandungnya sendiri.

Akibatnya, 2 orang meninggal dunia dan 4 lainnya mengalami luka yang sangat serius, Kamis siang (28/02).

Dua orang yang meninggal salah satunya adalah Ibu kandung dari pelaku, Filomena Dos Santos (52) yang tewas ditempat kejadian dan satunya lagi sorenya meninggal yaitu Magdalena Bui
di RSUD Atambua yg sempat kritis dan akhirnya tak bisa tertolong.

Sedangkan Martina Motu Mali dan Helena Kai Bui mengalami kritis. Mereka harus segera dioperasi karena luka tikam yang dialami cukup dalam.

Untuk dua korban lainnya Maria nai Buti dan Emilia Sun rencananya hanya melakukan rawat jalan.

Baca Juga:
Momen Haru Ridwan Kamil Bertemu Penduduk Bern yang Selamatkan Putrinya saat Eril Tenggelam

Menurut pengakuan Gabriel Buru Bara (61) , awalnya orang tua pelaku sedang melakukan kumpul keluarga di rumah, di Dusun Lesepu, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota, Kabupaten Belu, untuk acara kedukaan.

Julmito Parera Dos Santos datang masuk ke dalam rumahnya. Tiba-tiba, Julmito datang membawa sebilah pisau dan langsung menikam ibu Kandungnya hingga tewas di tempat.

Melihat kejadiam itu, orang orang yang sedang berkumpul langsung berlarian. Setelah membunuh ibunya, Julmito semakin brutal dengan menikam neneknya dan beberapa orang lainnya. Semua korban yang ditikamnya adalah wanita.

Baca Juga:
Viral! Seorang Bocah Tayamum dan Salat di Bus, Netizen Doakan Jadi Anak Soleh

Pelaku pun langsung dihakimi massa dan langsung dibawa ke Polres Belu. Sedangkan Para korban pun langsung dilarikan ke RSUD Atambua.

Gabriel Buru Bara juga menceritakan bahwa Julmito adalah anak yang nakal. Biasanya dia datang ke rumah untuk makan. Bila makanan belum ada, maka dia akan merusak barang-barang yang ada di rumah.

Sekarang para korban masih berada di RSUD Atambua. Sedangkan pelaku Julmito sudah diamankan pihak Reskrim Polres Belu. (Alz)

Komentar

Terbaru