MANAberita.com — SEORANG suami ngamuk bunuh istri dan anak bayinya karena menolak bercerai. Arni Samudra, sang pembunuh mengamuk sebelum membunuh istri dan anaknya.
Sadisnya, Arni Samudra membunuh anak bayinya, Atarayan Rizki yang masih berusia 40 hari. Pembunuhan terhadap anak dan istri Arni Samudra, Anis Purwani itu terjadi, Senin (04/03) pagi tadi.
Mengutip Suara, Anis dan Rizki warga Ciore Waseh, RT 08 RW 02 Kelurahan Kotasari Kecamatan Grogol Kota Cilegon tewas mengenaskan dengan luka robek pada bagian kepala hingga berlumuran darah.
Lilis Khumairiyah bibi korban menceritakan, peristiwa pembunuhan yang merupakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Peristiwa mengerikan tersebut pertama kali diketahui oleh mertua pelaku yang mendengar pelaku sedang menangis di dalam kamar.
Pihak keluarga awalnya tak mengetahui bahwa Anis telah tewas. Namun karena merasa curiga keluarga akhirnya mendobrak pintu yang terkunci.
“Saya nggak tau ini-nya, tau-tau udah di bawa ranjang aja, suaminya itu diem aja nangis, kirain kenapa itu kirain ngelindur yang pertama ngeliat kakak ( orang tua korban), yang pertama kali ngeliat ibunya,” kata Lilis kepada wartawan.
Setelah berhasil mendobrak pintu, Lilis langsung dikagetkan dengan kondisi korban yang sudah tergeletak disisi ranjang dan bersimbah darah pada bagian bagian wajah selain itu anak korban juga di temukan sudah tidak bernyawa.
“Udah gitu dibuka didobrak, keduanya ditemukan tewas, anaknya dikamar juga konidisnya sudah biru. Enggak berani ngangkat korban (Anis-red) karena banyak darahnya dideket matanya sobek kayanya kena ranjang besi,”terangnya.
Kepada Lilis, Arni mengaku bahwa istri dan anaknya tewas akibat tersengat listrik. Alasan tersebut tak langsung dipercayai pihak keluarga lantaran kondisi korban yang berlumuran darah.
“Bilangnya kesetrum cuma tidak ada yang percaya percaya kalau kesetrum pasti gosong. Sekarang pelakunya sudah dibawa ke kantor polisi. Sering ribut cuma suaminya ga mau pisah rumah tangganya baru satu tahun,”Imbuhnya.
Guna kepentingan penyelidikan saat ini kedua Jenazah korban KDRT langsung di bawa menuju RSUD Dr Drajat Prawiranegara, Serang. Sementara saat ini pelaku diamankan di Polres cilegon untuk menjalani pemeriksaan. (Dil)
(Sumber: Suara)