MANAberita.com – NASIB malang kini harus dihadapi seorang wanita bernama Katie Anne Katie. Ia harus mendekam di penjara selama 9 tahun lantaran kesalahan fatal yang ia perbuat.
Melansir dari Nakita melalui ABC.net.au, Katie dihukum lantaran menghilangkan nyawa sang suaminya beberapa hari sebelum Natal pada 2017 lalu.
Awalnya, Katie didakwa dengan pasal pembunuhan, akan tetapi dakwaan diubah menjadi kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa.
Insiden ini berawal dari terlambatnya sang suami, Jarred Castel pulang ke rumah seusai bekerja.
Katie awalnya dianggap sengaja membunuh suaminya dengan melempar pisau ke dada suaminya yang membuat sang suami akhirnya meregang nyawa beberapa saat setelah berusaha mencabut pisau dari dadanya.
Kronologi yang terjadi menjadi bukti, Mahkamah Agung di Brisbane tidak bisa menetapkan Katie sebagai pembunuh.
Menurut Jaksa Penuntut, Judith Geart, Jarred tiba di rumah pukul 8.00 malam waktu setempat.
Setelah itu, Jarred dan Kattie terlibat pertengkaran karena Katie memang meminta Jarred untuk pulang 2 jam sebelum pukul 8.00 malam, waktu kepulangan Jarred.
Menurut pengadilan, atas perkara pertengkaran tersebut, Kattie yang awalnya melempar laptop miliknya ke arah sang suami makin naik pitam.
Ia lantas mengambil sebilah pisau dapur berukuran besar dan menggoreskan pisau tersebut ke pergelangan tangannya.
Kemudian ia melempar pisau tersebut ke arah suaminya.
Jaksa penuntut menilai hal tersebut merupakan perbuatan fatal dan mengenai organ hati Jarred.
“Kedalaman luka setidaknya 4 sentimeter,” ujar Jaksa Penuntut Judith Geary.
Pengadilan kemudian menjelaskan saat itu Katie sempat mengambil handuk untuk menghentikan pendarahan pada suaminya dan memanggil petugas medis.
Kemudian, sang suami Jarred mendapat perawatan medis, akan tetapi Jarred akhirnya dinyatakan meninggal setelah dibahwa ke rumah sakit.
Penuntut menilai perbuatan yang dilakukan Katie dilakukan tanpa sengaja saat melempar pisau dalam pertengkaran, “Tanpa alasan dan tak terduga.”
“Dia (Katie) berperilaku (bermaksud) mengancam,” lanjutnya.
Sementara itu, putra Katie dan Jarred yang berusia 4 tahun juga berada di rumah saat itu.
Meski begitu, Katie sama sekali tak menyesali perbuatannya. Hal itu disampaikan ayah Jarred, Anthony Castel.
“Tapi dari Katie, aku tidak mendengar penyesalan, kecuali dirinya sendiri,” ujar ayah Jarred.
Atas insiden tersebut, keluarga Jarred merasa kehilangan dan sangat menyayangkan perbuatan Katie. (Alz)