MANAberita.com — ENTAH karena faktor apa, tiba-tiba wanita muda dengan menggendong bayinya menyeburkan diri dari atas jembatan ke sungai Serayu yang berada di Kecamatan Maos, pada Sabtu (27/04).
Ialah SP (30), warga Desa Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap diduga bunuh diri dengan cara melompat ke sungai dari Jembatan Serayu.
Dalam aksi bunuh dirinya, SP mebawa bayinya yang masih berusia empat bulan untuk terjun ke sungai.
Kordinator Lapangan (Korlap) Pos Basarnas Cilacap, Amin Riyanto mengatakan bahwa kejadiannya pada Sabtu pagi jam 09:45 WIB namun pencarian mulai dilakukan pada jam 11.00 WIB.
Jasad SP ditemukan oleh petugas Basarnar Cilacap pada Sabtu (27/04), sekitar pukul 14:30 WIB.
Jasad korban ditemukan sekitar dua kilometer dari titik ia menceburkan diri, yakni di bawah pinggiran Jembatan Penggalang, Desa Adipala, Kecamatan Adipala, Cilacap.
K (60), ayah korban mengaku kaget mengetahui bahwa wanita yang bunuh diri bersama bayi berumur empat bulan adalah SP, putrinya.
“Anak saya SP, umurnya 30 tahun. Kebetulan dia baru saja memiliki anak balita berumur empat bulan. Ciri-cirinya persis sekali,” ujar K.
Selain menemukan SP, petugas juga menemukan bayinya, YP (4).
Bayi laki-laki tersebut ditemukan di lokasi terpisah dengan titik penemuan jasad SP.
Korban telah dibawa ke Puskesmas Maos, Cilacap untuk diperiksa, dan segera dipulangkan ke rumah duka untuk proses pemakaman. (Dil)