MANAberita.com – SEORANG penjual follower dan subscriber blak-blakan soal bisnis yang ia lakoni, termasuk para klien yang biasa menggunakan jasanya, Selasa (02/04).
Melansir Tribunwow, Ia mengaku bahwa para klien yang sering menggunakan jasanya adalah para selebgram dan YouTuber.
Diketahui, semakin hari penggunaan media sosial semakin marak di seluruh kalangan masyarakat.
Media sosial yang digemari masyarakat Indonesia seperti misalnya Instagram, Facebook, Twitter, hingga YouTube.
Untuk semakin menambah eksistensi di media sosial, para pengguna itu memanfaatkan fasilitas jasa penambah follower, like, comment, hingga subscriber.
Atta Halilintar sebagai YouTuber dengan subscriber terbanyak se-Asia Tenggara pun sempat dituding menggunakan jasa seperti ini, namun Atta langsung memberikan bantahan.
Bagi kalangan selebriti seperti selebgram atau YouTuber, persoalan jumlah follower dan subscriber memang sangat penting.
Dengan jumlah follower dan subscriber yang melimpah, akun mereka pun bisa dilirik untuk tempat promosi atau endorsement yang mendatangkan pundi-pundi rupiah.
Tayangan KOMPAS BISNIS unggahan kanal YouTube KOMPASTV pada Selasa (02/04) melakukan wawancara dengan seorang pebisnis yang bergerak di bidang jasa penambah follower hingga subscriber.
Andi (bukan nama sebenarnya) mengaku bisnis media sosialnya terhubung dengan server dari India dan Turki.
“Sistemnya jadi kita mengambil dari luar sih, dari India, Turki, di US enggak ada sih. Kita main di India sama Turki sebenarnya,” ujar Andi.
Bisnis Andi dioperasikan dengan API (Application Programming Interface) yag merupakan sekumpulan perintah perangkat lunak yang digunakan oleh programmer.
“Dari sana kita oper pakai API, namanya API integrasi melalui website nanti all member bisa order dari website kita,” kata Andi.
Andi mengaku selama menjalankan bisnisnya ini, pelanggannya datang dari kalangan menengah atas dan kalangan bawah.
Mulai dari selebgram hingga bocah SD pun bisa dengan mudah menikmati jasa media sosial Andi.
“Nah dari followers Instagram sebenarnya dari hampir semua kalangan dari menengah atas sampai ke bawah tuh rata sebenarnya.”
“Untuk bisa disebut pengusaha, artis, selebgram, sampai anak SMP, SD, juga bisa beli gitu,” ungkap Andi.
“Peminatnya enggak bisa dibilang lebih banyak bocah-bocah, enggak bisa dibilang lebih banyak kalangan atas, hampir sama rata gitu,” imbuhnya.
Andi pun membedakan sistem pembayaran agar bisa diakses oleh semua kalangan.
“Soalnya untuk kalangan atas kita sediain payment via bank, untuk kalangan bawah kita sediain payment via pulsa,” pungkasnya.
Harga yang ditawarkan penyedia jasa seperti Andi pun beragam tergantung dengan kuantitas yang diinginkan.
Berikut daftar harga follower dan like Instagram yang Andi tawarkan.
Follower:
1000: Rp 40 ribu
3000: Rp 110 ribu
5000: Rp 180 ribu
10000: Rp 345 ribu
Like:
250: Rp 10 ribu
500: Rp 15 ribu
1000: Rp 25 ribu
2000: Rp 35 ribu
Harga follower dan like Instagram di atas memang tergolong terjangkau, mengingat bayaran jasa endorsement atau paid promotion bisa ratusan ribu bahkan hingga puluhan juta rupiah dalam sekali posting.
Tak heran kini para selebgram atau YouTuber semakin berlomba-lomba menunjukkan eksistensi mereka.
Orang-orang yang menjadi anggota Andi untuk menyediakan jasa serupa pun kini sudah tersebar 10 ribu anggota seluruh Indonesia. (Dil)