MANAberita.com — SETIAP malam tetangga melintasi rumah Alus di daerah Handil Bhakti, Batola, selalu melihat ada seorang lelaki yang duduk di depan rumah sambil merokok.
Padahal, di rumah lelaki memiliki empat anak ini lagi kosong alias pergi ke tempat lain.
“Saya sering di tanya tetangga rumah, apakah malam tadi ada merokok di depan rumah. Saya jawab, kami lagi bermalam di tempat lain, sehingga tetangga bingung, kenapa ada lelaki di depan rumah saya,” paparnya, melansir Banjarmasin Post.
Alus pun bercerita, sebenarnya di depan pintu rumahnya ada di letakkan botol ‘warisan’ mertuanya buat ‘menjaga rumah’.
“Mertua saya kan sopir bus jurusan Ampah, Buktok – Banjarmasin di era tahun 1970-an. Waktu itu ada orang Dayak yang naik bus, tapi tidak punya uang bayar dan menyerahkan botol tersebut sebagai alat bayarnya,” katanya.
Botol itu, lanjut Alus, bila diletakkan di depan pintu masuk, akan ada yang menjaganya.
“Bila maling ingin mencuri atau ada orang ingin berbuat jahat di rumah, seolah-olah ada yang melihat di depan rumah ada orang batungguan,” ungkapnya.
Setelah mertuanya meninggal, botol yang berisi minyak pemberian suku Dayak itu ‘diwarisinya’ buat menjaga rumahnya di Handil Bhakti.
Walau pun sering bermalam di tempat keluarga, orang lain yang melintas di tempat rumahnya merasa ada orangnya. (Alz)