MANAberita.com — PERTENGKARAN suami dan istri di kota Bitung berakhir duka. Bermula dari persoalan keluarga yang tak kunjung usai, Marlon membunuh sang istri Ferolon Sister Djorebe. Perempuan berusia 36 tahun itu tewas setelah dicekik Marlon.
Ferolin kemudian ditemukan tewas di kamar mandi sebuah indekos di Perum Walekesia, Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Kota Bitung pada Rabu (06/03).
Kapolsek Matuari Kompol Ferry Manoppo menceritakan, keluarga korban semula menduga Ferolin meninggal dunia akibat bunuh diri dengan meminum sampo.
Namun, polisi menemukan fakta sebaliknya.
Kapolsek Matuari Kompol Ferry Manoppo mengatakan setelah mengumpulkan keterangan saksi dan mendapati lebih dari dua alat bukti, polisi akhirnya menetapkan Marlon sebagai tersangka.
“Tim Tarsius Matuari menangkap tersangka Senin (01/04) lalu di sebuah pabrik tempat ia bekerja. Tersangka telah kami tahan dan kasus ini tengah berproses untuk pelimpahan berkas ke kejaksaan,” ujar Kapolsek.
Menurutnya, tersangka Marlon mengaku geram saat mendengar korban tidak lagi mau hidup bersamanya. Korban bahkan menegaskan ingin bercerai dari pelaku.
Pertengkaran pun terjadi. Amarah Marlon memuncak. Ia bahkan mencekik leher korban hingga tak sadarkan diri.
Melihat Ferolin tak berdaya, Marlon justru berbuat sadis. Ia memindahkan tubuh sang istr ke kamar mandi lalu memasukkan cairan sampo ke mulut korban.
Ia sengaja melakukan hal itu agar kasus ini terkesan kasus bunuh diri. Marlon meletakkan korban dalam kondisi duduk. Ia kemudian menaruh botol dan pewangi di dekat tangan sang istri. (Ila)