MANAberita.com – NAHAS menimpa mahasiswi Universitas Puangrimaggalatung (UNIPRIMA) Sengkang, Mutmainna (24). Ia tewas dalam kecelakaan tunggal di Poros Sengkang-Bone, Desa Patila, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Minggu, (31/03) lalu.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Kepolisian Resort (Polres) Wajo AKP Muhammad Yusuf mengatakan peristiwa berawal disaat sepeda motor jenis Honda Revo dengan Nomor Polisi (Nopol) DW 2044 BF yang dikendarai Muhammad Kurniawan (21 tahun) tengah berboncengan dengan Mutmainna.
“Motor yang dikendarai bergerak dari arah Timur ke barat, pada saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tiba-tiba baju yang dibonceng (Mutmainna) terlilit diterali ban motor. Sehingga terjatuh di jalan yang mengakibatkan mengalami luka hingga meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke RSUD Lamaddukelleng Sengkang,”ungkapnya, mengutip Inikata sulsel.
Muhammad Yusuf mengatakan tindakan yang diambil anggotanya dengan mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mencatat saksi, mencatat identitas pengendara dan boncengannya dan mengecek langsung korban dirumah duka di Lingkungan Maroanging, Kelurahan Pammana, Kecamatan Pammana, Wajo.
Informasinya jika korban Mutmainna saat itu tengah dibonceng oleh adik kandungnya sendiri, Kurniawan. Hal tersebut dibenarkan Kanit Laka Satlantas Polres Wajo IPDA Ami Suandi.
“Laka tunggal itu kasian, adik dan kakak boncengan pakai sepeda motor dan bajunya dililit trali motor hingga jatuh sendiri,”ujar Ipda Ami Suandi.
Hari Bahagia Berubah jadi Duka
Hari bahagia seketika menjadi duka mendalam, baik bagi keluarga begitupun para sahabat Mutmainna. Pasalnya, pihak keluarga baru saja menerima lamaran seorang pria yang hendak mempersunting Mutmainna. Rencana pernikahannya pun akan dilangsungkan pada Juni 2019, mendatang.
Diketahui jika acara lamaran dilangsungkan dihari yang sama, atau hanya berselang beberapa jam saja sebelum terjadinya kecelakaan maut hingga harus merenggut nyawa Mutmainna. (Alz)