Waduh! Diduga Membolos, 9 Pelajar di Sultra Ditemukan Saling Pijat di Kos-kosan

  • Selasa, 30 April 2019 - 18:52 WIB
  • Viral
9 pelajar di Sulteng ditemukan saling pijat

9 pelajar di Sulteng ditemukan saling pijat

MANAberita.com — SEMBILAN siswa SMA di Konawe, Sulawesi Tenggara diamankan oleh polisi karena kedapatan sedang berkumpul di dalam satu kamar kos ukuran 3×3,5 meter pada Sabtu, 27 April 2019.

Penangkapan kesembilan siswa ini bermula saat pemilik kos mengunggah kamar kos tersebut dari luar dan kemudian ia menelpon polisi.

Mengutip Indozone, kesembilan remaja itu sendiri merupakan pelajar kelas 2 SMA. Mereka adalah Al (16), RH (18), E (16), Ir (16), MU (16). Sedangkan pelajar perempuan berjumlah empat orang yakni, DP (15), S (16), D (16), P (16).
?
Pemilik kos, Muharlin (50) awalnya kesal lantaran para siswa tersebut tidak menggubris nasihatnya yang menyuruh mereka untuk bubar. Bukannya mengejerjakan tugas sekolah, para siswa tersebut justru bermesraan di dalam kamar.

Baca Juga:
Sebelum Meninggal Dunia, Ibu Ustadz Abdul Somad Cuma Keluhkan Sakit ini

Puncaknya sendiri yaitu saat pemilik kos memergoki para siswa tersebut sedang duduk saling memangku dan ada pula siswa laki-laki dan perempuan yang saling memijat.
?
“Mereka kunci kamar, itu yang bikin jengkel. Coba kalau kerja tugas, tidak apa-apa biar sampai malam. Tapi ini lain mereka punya kelakuan,” kata pemilik rumah Muharlin, melansir dari Liputan6.
?
Muharlin juga merasa khawatir dengan para siswa tersebut yang mungkin orangtuanya tidak mengetahui kelakuan anaknya. “Lalu saya telepon polisi supaya mereka datang di jemput. Kasian orangtua mereka, tak tahu pasti ini,” kata Muharlin.

Saat digrebek, para siswa tersebut sudah berpakaian rapi, tidak seperti sebelumnya, beberapa siswa laki-laki hanya memakai singlet. Selain itu, di dalam kamar juga terdapat botol minuman keras yang telah mereka konsumsi.
?
“Waktu kita dekati mereka, tak ada bau minuman. Mungkin sudah diminum sebelumnya,” kata seorang warga bernama Asri.
?
“Mungkin karena mereka sudah tahu dikunci dari luar oleh bapak kosnya sambil menunggu kami datang, jadi mereka beres-beres,” ujar Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Ipda Suhardin. (Ila)

Komentar

Terbaru