MANAberita.com – DIDUGA belum mahir mengendalikan motor, Parsini (26) warga Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas tercebur ke saluran irigasi saat mengendarai Honda BeAT, Kamis (23/05) pukul 06.30 WIB.
Dua orang saksi mata yang sedang melintas melihat Parsini yang tercebur segera berteriak meminta tolong.
Karena kedua orang tersebut juga tidak dapat berenang, mereka meminta tolong pada orang lain yaitu kepada Poniman, seorang purnawirawan TNI. Namun ketika Poniman sudah sampai lokasi, Parsini sudah tidak terlihat lagi.
Mengutip gridoto, akhirnya tim pencarian yang terdiri dari Tagana Banyumas, Banser, BPBD, Basarnas Pos Sar Cilacap, dan PMI Banyumas dikerahkan untuk menyisir sejauh 200 meter.
Adapun motor BeAT miliknya sudah bisa diangkat pada pagi hari sekitar pukul 10.00. Motor itu cepat ditemukan karena tidak terseret arus.
Namun sampai dengan pukul 11.50 Parsini belum juga ditemukan.
“Korban ditemukan pada pukul 12.00 WIB dalam posisi mengambang di saluran irigasi Desa Kecila. Kurang lebih 3 km dari titik tenggelam,” ujar Koordinator Tagana Banyumas, Ady Chandra.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskemas dan Polsek Kemranjen, tidak ditemukan tanda penganiayaan. Sehingga korban dinyatakan meninggal murni karena tenggelam. (Dil)