MANAberita.com — SUNGGUH kejam kelakuan Usman (sapaan dugaan pelaku) warga Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kecamatan Sungai Raya, Kalimantan Barat diduga karena cintanya ditolak.
Ia tega menyiramkan air keras ke anak wanita idamannya kala sang anak sedang terlelap tidur.
Kejadian ini terjadi di wilayah KecamatanSungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Senin (10/06) sekitar pukul 03.00 dini hari kemarin.
Korban bernama Bintang (11) anak ketiga dari ibu Muryani.
Pelaku sendiri diketahui merupakan seorang lelaki yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, sedangkan Muryani merupakan seorang janda beranak 4.
Muryani mengaku bahwa Usman memang menaruh hati padanya dan sering mengungkapkan ingin memiliki hubungan yang lebih dari sorang teman dengan dirinya.
Namun Muryani menolak karena ia tahu Usman telah berkeluarga.
Pasca-terkena siraman air keras, Bintang hanya bisa terbaring lemah dengan posisi tengkurap.
Wajahnya masih terlihat pucat, dan tak jarang terdengar suara rintihan dari mulutnya karena menahan sakit akibat.
Kulit bagian punggung bocah 11 tahun itu terlihat melepuh dan berwarna coklat.
Bukan hanya di bagian punggung, bahu dan wajahnya pun juga terlihat terdapat luka bakar akibat diduga disiram air keras.
Bintang menceritakan kejadian yang menimpa dirinya.
Dimana kala itu dirinya sedang tertidur pulas di rumahnya, dan tiba – tiba saja, dari lubang dinding rumah yang berbahan kayu.
Ia merasa ada air yang mengalir di tubuhnya, dan seketika itu pula ia merasakan panas di tubuhnya.
Lalu ia berteriak dan meronta kesakitan akibat panas yang membakar kulitnya itu. Bahkan ia mengungkapkan dirinya sampai menggelepar kepanasan.
“Kejadian itu jam 3 subuh hari Senin, saya lagi tidur di pojok situ, tiba-tiba terasa panas, dia itu masukkan airnya lewat lubang di dinding itu nyiramnya, itu saya langsung panas melepar,” ungkapnya.
Bintang mengaku, dirinya tak tahu persis mengapa Usman tega menyiramkan air keras ke dirinya.
Kemudian, saat melihat sang adik meronta kesakitan di depan matanya.
Abang dari Bintang yang bernama Fajar (16), yang kala itu belum tidur langsung berusaha keluar rumah melalui pintu depan.
Namun pintu tersebut ditahan oleh pelaku agar tak terbuka, lalu Fajar pun langsung menendang pintu agar terbuka.
Pada saat terbuka ia melihat dengan jelas wajah Usman, bahkan ia sempat bertatap-tatapan dengan terduga pelaku.
“Saya lagi main ponsel pas jam 3 subuh. Tiba-tiba dari lubang itu ada air, langsung adik saya kepanasan. Saya tendang pintu, dia ini nahan pintu dari luar, saya pun rebutan sama dia untuk buka pintu dia ini nahan terus,”
“Pas saya tendang lagi, pintu itu baru terbuka, dia belum lari. Saya sama dia itu sempat tatap-tatapan, jelas mukanya dia itu Usman, pas saya ngejar lagi dia naik motor dan kabur,” kata Fajar.
Selanjutnya, di pagi harinya pihak keluarga pun melaporkan hal tersebut kepihak Polsek Sungai Raya guna dilakukan tindakan lebih lanjut. (Alz)