Hamil 17 anak kembar
MANAberita.com — NETIZEN di media sosial benar-benar dihebohkan dengan kabar yang menyatakan ada seorang wanita asal Amerika bernama Cathrine Bridges telah memecahkan rekor, setelah melahirkan 17 bayi kembar. Hal itu jelas sangat menghebohkan, mengingat tidak semua pasangan bisa melahirkan bayi kembar, bahkan sampai 17.
Menurut laporan dari World News Daily Report, Catherine Bridges dan suaminya telah berusaha memiliki anak selama bertahun-tahun. Kemudian pada tahun lalu mereka memutuskan menggunakan bantuan medis dari klinik kesuburan di Pulau Rhodes.
Proses inseminasi benar-benar berhasil, karena pasangan itu mendapatkan seluruh tujuh belas anak laki-laki identik.
“Sungguh luar biasa,” kata dokter Jack Morrow, seperti dikutip dari Keepo.
“Bayi-bayi terus datang dan datang dan datang dan datang! Saya pikir saya akan mengalami mimpi buruk tentang hari ini untuk waktu yang lama! Ini adalah pengiriman terakhir saya untuk waktu yang sangat lama. Saya sedang berlibur!” tambahnya, sambil tertawa.
Apa yang disampaikan kabar tersebut jelas tampak begitu ajaib. Maka tidak mengherankan jika kabar yang tersebar di media sosial itu bisa menghebohkan netizen.
Namun, sebuah sumber mengklaim bahwa kabar tersebut sama sekali tidak benar, dan bisa dibilang sebagai hoaks. Menurut Hoax-slayer.net, kisah tersebut sering kali diterbitkan ulang di berbagai situs web. Tujuannya mungkin untuk menarik pengujung sebuah situs web.
Kabar ini awalnya diterbitkan oleh situs berita palsu yang terkenal, World News Daily Report (WNDR) pada Januari 2014. Semua versi cerita selanjutnya berasal dari artikel WNDR yang sepenuhnya fiksi ini.
Bahkan WNDR telah mengakui dan bertanggung jawab atas sebuah konten bersifat satir dan fiktif yang ada dalam laman mereka. Berikut pernyataannya:
“WNDR bertanggung jawab untuk sifat satir artikelnya dan untuk sifat fiksi konten mereka. Semua karakter yang muncul dalam artikel di situs web ini – bahkan yang didasarkan pada orang sungguhan – sepenuhnya fiktif dan kemiripan antara mereka dengan orang, hidup, mati, atau mati adalah murni keajaiban.”
Namun, pernyataan tersebut terkubur di bawah menu “About Us” situs dan tidak muncul pada halaman di mana laporan palsu diterbitkan. Sementara itu, laporan disajikan dalam format berita yang ‘khas’. Dengan demikian, banyak orang tertipu untuk dan cenderung untuk dibagikan melalui media sosial.
Sebagai catatan, jumlah tertinggi bayi yang lahir dari satu ibu pada satu waktu adalah sembilan (Nonuplets). Pada tahun 1971, seorang wanita di Australia melahirkan 9 bayi, tetapi tidak ada bayi yang hidup lebih dari enam hari.
Kemudian, pada tahun 1999, seorang wanita di Malaysia juga melahirkan 9 bayi, tetapi semua meninggal dalam waktu 6 jam setelah kelahiran.
Ini bukan satu-satunya kabar palsu tentang kelahiran kembar yang telah beredar dalam beberapa tahun terakhir. Kabar serupa pernah diedarkan melalui email dan media sosial pada akhir 2011. Kabar tersebut secara keliru mengklaim bahwa seorang wanita di India (atau Indiana) melahirkan 11 bayi. (Ila)
