MANAberita.com — WARGA lesehan di Tegal sempat viral di media sosial, warung itu adalah Warung Lesehan Bu Anny.
Warung tersebut viral di media sosial karena menjual dagangannya dengan harga yang mahal.
Bahkan, pengunjung mengungkapkan, selain karena harganya yang mahal, rasa yang disajikan juga tak sepadan.
Pengunjung juga menyebut rasa yang disajikan tak lazim.
Hal ini sesuai dengan pengakuan salah satu pengunjung yang sempat membuat warung lesehan Bu Anny di Tegal menjadi viral.
Seperti yang diketahui, kabar warung sea food pinggir jalan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal itu viral setelah banyaknya postingan di media sosial.
Salah satunya dari pengunjung bernama Ramdani Saputra yang merasa tertipu usai membayar menu makanannya sebesar Rp 700 ribu.
Pasalnya, Ramdani hanya memesan satu porsi cumi, seporsi nasi, dan cah kangkung, tapi harus rela membayar sebesar Rp 700 ribu.
Video yang diunggah Ramdani di media sosialnya seketika menjadi viral.
Terkait dengan keluhan para pelanggan, Bu Anny sempat memeberikan tanggapan.
Ia mengatakan jika harga yang dibayarkan sesuai dengan kualitas makanan yang disajikan.
“Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini.
Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga,” ujar Anny, mengutip Tribunjateng.com.
Ia pun mengaku mendapat bahan dasar kualitas baik dan segar.
“Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram.
Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut,” lanjutnya.
Namun, meski mengaku telah memberikan hidangan yang baik, nyatanya pelanggan bu Anny itu mengelak.
Bahkan, pelanggan bu Anny menyebut makanan yang dihidangkan tidak layak.
Hal ini seperti video yang terlihat diunggah di kanal Youtube Makan Ndro pada (04/06).
Dalam video tersebut, tak hanya pelanggan bernama Ramdani yang hadir, tetapi juga perempuan bernama Tije.
Keduanya kembali menceritakan pengalaman saat makan di warung lesehan Bu Anny.
“Anak minta makan, di deretan situ yang terang ya warung itu, dan sepi, terus jadilah pesen makanan di situ,” ucap Tije.
“Tapi kami malah dijebak,” timpal Ramdani.
Untuk pesanannya yaitu seporsi cumi, udang, kepiting, es teh, es jeruk, nasi seporsi dikenakan harga sebesar Rp 700 ribu.
Pengalaman serupa juga dirasakan Ramdani yang hanya memesan seporsi cumi, cah kangkung, dan nasi tetapi harus membayar mahal.
Bahkan, menurut Ramdani, makanan yang dipesannya kala itu tak lazim.
“Pas saat saya makan ternyata cumi tersebut, menurut saya sendiri tidak lazim untuk makanannya,” ucap Ramdani.
Pengunjung yang tampak kesal itu pun menjabarkan rasa masakan Bu Anny yang tak lazim itu.
“Jadi pesenan istri saya itu cumi saus tiram, yang datang cumi tauco,” lanjut Ramdani.
Masakan itu pun akhirnya tak dihabiskan karena rasanya yang tak lazim itu. (Ila)