Ilustrasi
MANAberita.com – NAHAS nasib anggota polisi Bripka Made Agus Darmayana (40). Bermaksud merayakan ulangtahun bersama rekan-rekannya, ia malah menjadi korban penyeroyokan.
Peristiwa itu terjadi di Biliyard Queen, Jalan Gunung Andakasa, Denpasar Barat, pada Minggu (16/6) dini hari.
Polisi yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Denpasar itu dikeroyok dua pelaku hingga babak belur menggunakan tangan kosong, kursi kayu dan botol bir.
Mendapati laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan didapati dua orang pelaku pengeroyokan yang diketahui bernama Moce dan Peeste.
Keduanya merupakan oknum anggota ormas dan berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Polresta Denpasar selang satu jam setelah kejadian.
Kin, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Denpasar.
Melansir mediaapakabar.com, kasus pengeroyokan terhadap korban yang saat ini masih menunggu keputusan PTDH (Pecat Tidak Dengan Hormat) ini berlangsung sekitar pukul 01.00 dini hari.
Kejadian bermula saat korban yang tinggal di Jalan Gunung Andakasa Gang Suli Nomor 1, Denpasar ini mengundang delapan orang temannya untuk merayakan ulang tahun di TKP.
Acara tersebut diisi dengan acara makan makan dan minum bir sekitar 2 krat sekitar pukul 22.00. Sambil minum bir, mereka pun asik ngobrol dan bercanda.
“Setelah minum bir, terjadi salah paham antara dua pelaku dengan polisi itu,” ucap sumber.
Diduga dalam pengaruh alkohol, Moce memukul dan mencekik leher korban.
Melihat temannya berkelahi, pelaku Peeste mengambil kursi kayu dan memukul ke arah korban hingga babak belur.
Korban dikeroyok dengan menggunakan tangan kosong, kursi kayu dan botol bir.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami sejumlah luka robek di pelipis kiri, pipi kiri bawah, mata kiri dan bengkak.
Selain itu, satu gigi depan atas korban lepas, kelingking kiri robek dan bengkak serta kaki kanan bawah tumit lecet.
Kasus pengeroyokan ini kemudian dilaporkan korban ke Polresta Denpasar.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan mengatakan pihaknya sudah mengamankan dua pelaku setelah kejadian.
“Pelaku sudah diamankan dan masih diperiksa,” tegasnya. (Dil)
....)
