MANAberita.com — KUASA hukum Rey Utami dan Pablo Benua, Farhat Abbas menilai kasus ikan asin sebenarnya merupakan masalah sederhana. Namun dibesar-besarkan pihak tertentu.
“Sebenarnya kan ini masalah yang tidak terlalu besar tapi diheboh-hebohkan. Lihat saja perilaku-perilaku orang yang mengujar kebencian, membuat rasa permusuhan itu kan ada,” ujar Farhat Abbas, menukil Okezone.
Farhat bahkan menuding Hotman Paris akut membuat panas hingga kasus ini besar. Farhat menganggap ini solar sebuah permainan.
“Lawyer mereka juga ejek-ejek ikan asin juga kok. Ya, ini seperti permainan. Kalau mau cari kesalahan-kesalahan ya momentum saja. Kalau ada kesalaan dan unsurnya terpenuhi sedikit ya silakan mereka bermain. Tapi, kenapa harus heboh banget harus gembira banget,” lanjut Farhat Abbas.
Bahkan Farhat menyebut Hotman Paris kerap mengecilkan orang-orang. “Kalau pengacara mereka itu biasa, orang kaya aja dibilang miskin, orang punya berlian aja dibilang kecil, lawyer yang lebih top dari dia aja masih dia bilang kecil. Itu biasa karena perilaku mereka dibangga-banggakan karena dianggap lawyer yang sukses boleh menghina, lawyer sukses boleh berperilaku mengecilkan orang,” tambah Farhat. (Dil)