Workshop sport tourism yang bertema “From Concept to Operation” yang digelar di Aula Poltekpar, Rabu (07/08).
MANAberita.com – SEBAGAI ibukota sebuah propinsi besar di pulau Sumatera, Palembang mempunyai banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan sebagai sumber devisa negara.
Terlebih setelah perhelatan akbar Asian Games, Palembang memiliki hadiah luar biasa berupa Jakabaring Sport City yang merupakan kompleks olah raga terpadu bertaraf international.
Atas prakarsa Politeknik Pariwisata Palembang, para profesional di bidang sport tourism datang dari Jakarta untuk memberikan workshop sport tourism yang bertema “From Concept to Operation” yang digelar di Aula Poltekpar, Rabu (07/08).
Dengan pengalaman yang luar biasa menyelenggarkan event olah raga bertaraf internasional Hasani Abdulgani memberikan pengalamannya mengelola Mahaka Sport Event dan sebagai director revenue Asian Games ke 18 di Jakarta dan Palembang. Materi pembahasan workshop lebih dalam lagi dikupas oleh Irman Jayawardhana, M.Sc dari Universitas Prasetya Mulya Jakarta beliau membahas determinasi mengenai sport tourism dari sisi akademisi.
Topik semakin hangat dan seru dengan moderator Dr. Zulkifli Harahap, Direktur Poltekpar Palembang, ketika Ndang Mawardi, MBA berbagi pengalamannya menbangun dan mengembangkan Jakarta Marathon.
Audiens yang terdiri dari mahasiwa, perwakilan pemerintahan, organisasi olah raga, organisasi profesi sangat antusias mengajukan berbagai macam pertanyaan dan berbagi pengalaman.
Semuanya tentu saja berharap agar perkembangan Palembang sebagai destinasi sport tourism semakin maju serta melahirkan pengusaha baru di bidang event untuk olah raga. Workhsop ini juga mengasah para mahasiswa agar memiliki jiwa enterprenuer.
Diantara para tamu undangan hadir Esti Adnan, mantan Direktur Utama Jakabaring Sport City, didampingi MS. Iqbal Rudianto ketua DPD Asperapi (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia) Provinsi Sumatera Selatan.
Agar ide, event dan pelaksanaannya dapat terselenggara secara berkesinambungan, DPD Asperapi Sumsel berkantor 1 minggu sekali di salah satu ruangan gedung Poltekpar.
“Sumatera Selatan mampu dan bisa menjadi destinasi Sport Tourism, dukungan pemerintah dan swasta yang berkesinambungan akan melahirkan ide-ide baru dan content baru sport event atau mengembangkan event olah raga yang sudah pernah ada yang mempunyai daya jual internasional sehingga menimbulkan efek luas yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta berjaya di dunia internasional, Asperapi siap mendukung, event is about collaboration and networking,” MS.Iqbal menutup pembicaraan.
