Manaberita.com – SEORANG pria mendatangi kantor kepolisian kerena merasa telah menjadi korban penipuan. Diketahui jika pria tersebut mengaku diberikan daun tanaman hias padahal ia mau membeli ganja.
Didalam sebuah video yang viral di media sosial, pria tersebut tampak datang sendirian ke kantor polisi. Dengan tanpa merasa bersalah, ia mengaku telah ditipu saat hendak membeli ganja di kawasan 7 Ulu, Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Dilansir dari detikcom, di dalam video, pria itu mengaku berprofesi sebagai tukang ojek. Dia mengaku kerap disuruh seseorang membeli daun ganja di kawasan tersebut.
“Biasa ngasih uang 50 (Rp 50 ribu) setiap hari, kami nih ngojek, Pak,” kata pria dalam video tersebut.
Pria itu tampak membawa kertas berbentuk kotak. Pria itu diminta menunjukkan daun tanaman hias yang diterimanya.
Terlihat di tengah kertas yang digulung itu terdapat daun berwarna hijau.
“Biasa beli ganja di mana, Pak,” tanya seseorang dalam video itu.
“Biasa beli ganja di 7 Ulu situ. Ditipunya kami, Pak, datang ke sini mau lapor,” kata pria itu.
Sontak mendengar pengakuan pria tersebut, orang yang berada di sekitar lokasi pun tertawa terbahak-bahak.
Pria itu lalu ditanya apakah mengetahui bahwa ganja merupakan salah satu jenis narkoba sehingga dilarang diperjualbelikan.
“Ganja itu narkoba ndak?” tanya seseorang ke pria itu.
Pria itu pun terdiam. Dia tampak tersenyum malu dan tampak ingin mengucapkan kata-kata. Belum sempat menjawab, pria itu dicecar beberapa pertanyaan.
“Boleh nggak pake ganja?” tanya seseorang ke pria itu lagi.
“Sudah berapa kali pakai narkoba?” tambah pria lain.
“Baru sekali ini saja,” jawab tukang ojek yang mengaku menjadi korban penipuan itu.
Sosok Pria Beli Ganja Dapat Daun Tanaman Hias Terungkap
Pria yang melapor ke kantor polisi karena merasa ditipu saat membeli narkoba jenis ganja namun diberikan daun tanaman hias diketahui berinisial IY (30). Dia merupakan warga Kecamatan Plaju Palembang.
Polisi menyebut pria tersebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Petugas kami memastikan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga dan Ketua RT, pria itu adalah ODGJ. Petugas sudah memulangkannya malam itu,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib.
IY sempat mengadukan dugaan penipuan yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Senin (28/3) malam.
Dia datang sembari membawa barang bukti daun yang dibungkus dengan kertas koran.
Dia meminta polisi untuk menelusuri kejadian yang dialaminya. Dia tidak terima pesanan paket ganja yang dibelinya senilai Rp 50 ribu ternyata palsu.
Dipulangkan ke Keluarga
Setelah diinterogasi, polisi merasakan ada yang janggal karena pria itu berbicara sedikit mengada-ada dan berbelit-belit. Lantas petugas memutuskan untuk mendatangi rumah pria itu yang berada di kawasan Plaju.
Polisi pun bertemu dengan pihak keluarga dan ketua RT. Mereka membenarkan bahwa IY sudah lama mengalami gangguan jiwa bersama dengan seorang saudaranya yang lain.
Mendapati fakta tersebut petugas mengantarkan IY kepada keluarganya dan meminta kejadian tersebut tidak terulang kembali.
(Rik)
