MANAberita.com — LIA Yulrifa (24) ditemukan tewas diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Berita kematian mahasiswa ini begitu viral di media sosial.
Infonya beredar begitu cepat melalui grup-grup WhatsApp (WA) serta media sosial sebuah surat terakhir yang diduga milik Lia Yulrifa (25).
Gadis asal Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya yang ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar rumah kontrakannya, di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (21/08) siang.
Melansir Bangka Pos, dari foto isi surat yang beredar dan ikut diterima, bertuliskan kata-kata yang diduga milik Lia Yulrifa dan ditulis oleh korban sebagai surat terakhirnya.
Surat tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi jenazah korban ditemukan meninggal tergantung dengan kondisi leher terjerat jilbab yang terikat di bagian kusen pintu kamar rumah kontrakannya itu.
Isi surat itu berisikan:
“Mama Maafin Lia.
Lia Sudah Buntu Jalannya. Lia Rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada bang hendra.
Lia sudah ingkar janji sama mama dan bang hendra.
Maafin Lia Ma, Ayah, Adek kakan Eza. Lia sayang kali sama mama, ayah dan adek Lia, tapi Lia belum bisa membahagiakan kalian. Maaf,”
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek Krueng Barona Jaya, Iptu M Hasan mengatakan surat yang tertulis di sehelai kertas tersebut ditemukan di lokasi
mayat gadis tersebut ditemukan meninggal tergantung, plus sebuah pulpen.
Tapi, Iptu Hasan sendiri, mengaku tidak berani berkomentar terlalu jauh mengenai isi surat tersebut, termasuk siapa yang menuliskannya.
Namun, menurut keterangan Putri Eliza (19), saksi pertama yang mengetahui dan melihat jasad Lia Yulrifa
tergantung di pintu kusen kamar tidur korban itu, kepada petugas kepolisian, tanggal 23 Agustus 2019, korban Lia Yulrifa akan menikah.
Tapi, polisi belum berani memastikan apa surat yang ditemukan dekat dengan jenazah Lia Yulrifa itu memiliki
kaitan dengan rencana pernikahan korban pada Jumat, 23 Agustus 2019, yang tersisa dua hari lagi tersebut.
Diberitakan sebelumnya Warga Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, dihebohkan oleh peristiwa dugaan gantung diri.
Adalah seorang gadis cantik bernama Lia Yulrifa (25), asal Desa Kuta Trieng Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Rabu (21/08) siang.
Korban yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher terjerat jilbab yang diikat di bagian kusen pintu.
Kamar rumah kontrakannya di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat desa setempat itu, pertama kali diketahui
Putri Eliza (19), yang juga mahasiswi asal Nagan Raya yang saat itu ingin menyuci baju ke rumah kontrakan korban. (Alz)