Inilah Alasan Suami Vina Garut Jual Istrinya Untuk Layani ‘Foursome’ di Twitter

  • Rabu, 21 Agustus 2019 - 11:04 WIB
  • Viral
Terduga pelaku pemeran video Vina Garut

Terduga pelaku pemeran video Vina Garut

MANAberita.com — BEBERAPA waktu lalu, viral video porno dengan tajuk ‘Vina Garut’ menghebohkan netizen. Apalagi, diketahui jika seorang pelaku yang bernama Vina itu harus melayani 4 pria sekaligus alias foursome.

Fakta-fakta terbaru video viral Vina Garut ini terungkap setelah Polres Garut terus mendalami kasus ini melalui keterangan tersangka Vina pemeran wanita dalam video tersebut

Berikut hal terkait video Vina Garut, melansir Tribun Timur.

  1. Dibuat saat berstatus suami-istri

Awal mula dibuatnya video Vina Garut ini adalah saat AK dan Vina masih berstatus sebagai pasangan suami istri.

Keduanya merupakan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat.

  1. Suami jual istri

AK saat itu disebut membutuhkan uang. Melalui Twitter, ia pun mengkiklankan layanan istrinya.

Tak hanya itu, ia pun menyebarkan tawaran jasa prostitusi itu dari mulut ke mulut. Ia memasang tarif Rp 500 ribu.

  1. Lebih dari satu kali

Sang istri yang kini berprofesi sebagai penyanyi itu menuruti suaminya. Ia bahkan sampai melakukan adegan panas dengan lebih dari satu pria.

Tak hanya sekali, V =ina bahkan melakukan hal tersebut lebih dari dua kali.

“Sudah lebih dari dua kali V dan AK melakukan aksi ramai-ramai itu. Tapi kalau yang ada video katanya cuma dua kali,” kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna.

Baca Juga:
Diduga PSK, 9 Wanita Berhijab Terjaring Razia di Hotel Banda Aceh
  1. Sadar direkam kamera

Kini diketahui, video Vina Garut yang beredar itu dibuat pada tahun 2018.

Kepada polisi, AK dan Vina mengaku, sadar perbuatan mereka itu direkam kamera. Namun, keduanya tak tahu menahu soal video tersebut diperjualbelikan di Twitter.

“A juga ikut dalam video itu. Ada perilaku menyimpang dari A karena memperjualbelikan istrinya,” ujar AKBP Budi Satria Wiguna.

  1. Pelaku lain diamankan

Kini, selain Vina dan AK, Polres Garut sudah mengamankan satu pelaku lainnya. Vina dan AK sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam video Vina Garut.

Sementara itu, satu pelaku lainnya yang telah diamankan berinisial B, masih berstatus sebagai saksi.

Baca Juga:
Aturan Baru, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan dan Masuk Mall

“VK warga Tarogong Kidul dan A warga Tarogong Kaler. Sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar AKBP Budi Satria Wiguna di Mapolres Garut.

Sementara itu B menyerahkan diri ke Polres Garut pada Rabu (14/07) malam. Saat ini, polisi juga tengah mencari pelaku lain.

“Identitas yang lain sudah dikantongi dan sedang dikejar. B ini juga mengaku pernah bermain (dalam video),” kata AKBP Budi Satria Wiguna

Seperti diketahui, video dewasa yang mempertontonkan aksi tiga pria melakukan adegan ranjang dengan seorang wanita ramai diperbincangkan warga.

Video panas itu viral tersebar melalui aplikasi pesan instan di media sosial.

Baca Juga:
Makan Uang Majikan Sebanyak 331 Juta, Kambing ini Akhirnya Disembelih dan Dimakan

Terdapat dua video yang diunggah melalui Twitter. Dalam unggahannya, tertulis nama “Vina Garut”.

Sontak banyak yang menyebut pemeran aksi tak senonoh itu merupakan warga Garut.

Di video pertama, durasi pengambilan gambar selama 1 menit 30 detik.

Terdapat dua orang pria dan satu wanita.

Sedangkan di video kedua dengan durasi 1 menit 7 detik, terdapat tiga pria dan satu wanita.

Baca Juga:
Marah Karena Tak Makan di Acara Aqiqahnya, Pria di Lampung Nekat Tikam Tetangganya

Sejak tersebar pada Selasa (13/08), banyak yang mempertanyakan keaslian video itu. Apalagi sampai membawa nama daerah Garut.

Kedua video itu diduga diambil di dua tempat berbeda. Namun lokasinya seperti di sebuah kamar hotel.

“Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya kayak orang Indonesia. Ada juga yang nyebut kayak Thailand,” kata Yana, warga Tarogong.

Ia mengaku mendapat video itu dari grup WhatsApp. Video itu juga sudah banyak tersebar.

“Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai,” katanya. (Alz)

Komentar

Terbaru