Uang Belanja Kurang, Kuli Panggul Dihajar Istri dan Mertua Saat Tengah Menggendong Anaknya

  • Sabtu, 03 Agustus 2019 - 12:13 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi

Ilustrasi

MANAberita.com — SEORANG suami yang sedang menggendong balitanya dihajar istri sendiri yang dibantu oleh kedua mertuanya.

Pasalnya, ia dinilai kurang memberi uang belanja.

Peristiwa ini sudah terjadi beberapa waktu lalu.

Pukulan bertubi-tubi mengunakan balok kayu, juga piring dan gelas yang dilempar membabi buta, membuat tubuh sang suami penuh dengan luka.

Baca Juga:
Aksi Pemuda Geber Mobil Asapi Pengguna Jalan Viral di Medsos

Bahkan, kepalanya yang bocor dan sejumlah luka akibat gigitan membuatnya kian berdarah-darah.

Ujungnya, sang suami pun lapor ke polisi.

Melansir Gridpop, sang suami pulang dari kerja sebagai kuli angkut kayu pada sebuah perusahaan di wilayah Tanggul.

“Seperti biasa Pak, pulang kerja saya langsung menggendong anak saya yang masih umur satu tahun,” ungkanya mengawali kisah dalam laporannya.

Baca Juga:
Bayi 4 Bulan Tewas Usai Diberi Makan Nasi Utuh Oleh Ibunya, Lambungnya Pecah!

Sambil menggendong anaknya, sang suami memberikan uang belanja 200 ribu rupiah hasil kerjanya selama seminggu kepada istrinya.

Bukannya bersyukur, setelah menerima uang itu, istrinya justru marah-marah karena merasa kurang dan tidak cukup untuk menutupi kebutuhan hidup.

Dan diluar perkiraannya, sembari melempar uang kearahnya, istrinya serta merta memukulinya dengan balok kayu.

“Saya juga digigit berkali-kali sampai luka Pak,” ungkapnya.

Baca Juga:
Kemacetan 12 Jam di Puncak Efek Jumlah Motor-Mobil Membeludak

Belum berakhir, amarah istrinya yang dibantu kedua mertuanya dilanjutkan dengan lemparan piring dan gelas yang mengakibatkan kepalanya bocor.

Sang suami mengaku tak mampu berbuat apa-apa pada waktu itu.

Yang ada dalam pikirannya hanyalah menyelamatkan dan melindungi balita yang ada dalam gendongannya.

Ujungnya, usai peristiwa mengenaskan itu, sambil menggendong bayinya, sang suami mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan istri dan kedua mertuanya. (Dil)

Komentar

Terbaru