MANAberita.com — SEBELUMNYA, netizen dikejutkan dengan kabar seorang calon pengantin bernama Lia Yulfira (25) yang tewas gantung diri, 2 hari jelang hari pernikahannya.
Mahasiswi Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, murn tindakan bunuh diri dengan mengantung di pintu kamar rumah kos miliknya.
Termasuk hasil visum dari rumah sakit. Namun, kematian calon pengantin baru itu kembali heboh, usai beredarnya video seorang kerabat dekat korban mengalami kesurupan.
Sedikit mistis memang, tapi itulah kabar yang beredar luas saat ini di Meulaboh, Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya.
Melalui akun facebook Cut Anda diketahui, dialah orang pertama yang membagikan video berdurasi 2 menit 58 detik ini, Selasa, 27 Agustus 2019. Dalam video tersebut terlihat wanita yang mengalami kesurupan histeris saat ditunjukkan foto seorang laki-laki. Belum diketahui siapa orang dalam foto tersebut.
“Ini video KEMASUKAN ROH LIA KEPADA SAHABATNYA, ORANG KUTA TRIENG-DARUL MAKMUR, NAGAN RAYA yang disangka bunuh DIRI,” begitu cuitan facebook Cut Anda sambil memposting video kesurupan itu.
Diberitakan sebelumnya, Lia Yulfira merupakan warga Desa Kuta Tring, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan. Dia tinggal di Banda Aceh bersama empat sepupunya dalam satu rumah kos di Desa Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Dia sedang menempuh pendidikan di Unsyiah Banda Aceh.
Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, jenazahnya ditemukan dalam kondisi tergantung di tengah pintu kamar indekos, dengan posisi leher terjerat selendang warna merah yang diikat di kosen.
Namun, ujung kaki menyentuh lantai. Tak jauh dari korban tergeletak sebuah kursi plastik warna merah.
Kematiannya dinilai ada kejanggalan. Pertama, dari surat yang ditemukan dan diyakini bukan tulisan korban. Sebab, begitu berbeda dengan gaya dan bahasa saat berkomunikasi sehari hari dengan keluarga.
Selain itu, luka memar dan bekas tangan ditemukan pihak keluarga saat melihat jasad korban yang sudah tiba dirumah.
Meski demikian, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Royanto pada 22 Austus 2019 telah mengeluarkan pernyataan saat temu pers di Mapolresta Banda Aceh bahwa, kematian lia berdasarkan hasil visum, murni bunuh diri. (Alz)