— KEPERGOK merokok dikeroyok kakak kelas hingga mulut berdarah dan telinga budek. Inilah yang dialami MDP, 15 tahun, siswa SMK Negeri 1 Temon, Kulonprogo, Yogyakarta.
Melansir ANTV, MDP siswa kelas 10 dianiaya delapan orang kakak kelasnya hingga trauma tidak mau bersekolah di SMK Negeri 1 Temon. Pengeroyokan ini disebabkan beberapa hari sebelumnya kepergok merokok di sebuah mushola dekat sekolah. Kekerasan terjadi pada jam aktif sekolah sekitar pukul 11.30 WIB menjelang jam istirahat sekolah.
Akibat pengeroyokan korban mengalami luka di bagian dalam mulut hingga berdarah, sesak nafas dan pendengaran telinga kanan terganggu. Orang tua korban sudah melaporkan kasus ini ke Polres Kulonprogo.
Saat dikonfirmasi pihak sekolah mengakui kecolongan atas peristiwa tersebut. Kepala Sekolah Fauzi Rohman membantah bahwa sekolah membiarkan ataupun membolehkan kekerasan fisik terjadi si sekolahnya.
“Mungkin siswa senior lepas kontrol saat memberikan hukukuman disiplin kepada MDP yang kedapan melanggar aturan,” katanya.
Pihak sekolah juga membatah kabar pengeroyokan terhadap MDP. Masih menurut Fauzi, saat itu siswa senior masuk ke kelas MDP dan mengingatkan perilakunya merokok di seputaran lingkungan sekolah. Lalu terjadi aksi dorong dan penamparan kemudian lepas kendali.
“Kami sudah memberi sanksi kepada para pelaku,” katanya. (Ila)