MANAberita.com – MASIH terasa kesedihan pada Irish Bella dan Ammar Zoni pasca kehilangan bayi kembar mereka.
Bayi yang diberi nama Aiona Aisyah Bella Akbar dan Aiora Khadijah Bella Akbar ini meninggal saat di kandungan yang berusia 27 minggu.
Sebelum diketahui putrinya meninggal dunia, Ibel sapaan akrab Irish Bella masuk rumah sakit.
“Masuk rumah sakitnya hampir seminggu. Cek biasa aja, mungkin dokternya melihat ada sesuatu jadi harus disuruh dirawat,” papar manajer Irish Bella, DZ.
Melansir dari tayangan nakita.id yang melnsir ‘Status Selebritis’, Ibel sendiri memang sempat beberapa kali masuk rumah sakit karena kehamilannya bermasalah.
Irish juga dikabarkan mengalami infeksi saluran kemih ketika hamil bayi kembarnya.
Namun, lagi-lagi pasangan artis ini tidak khawatir lantaran diagnosa dokter masih menyebutkan indikasi infeksi.
“Infeksi tapi setelah dilakukan pengembangan ternyata enggak kenapa-napa cuma kecapekan aja,” kata Ammar Zoni.
Sekitar satu bulan lalu atau tepatnya di pertengahan bulan September, Irish Bella harus dirawat di rumah sakit karena mengalami pendarahan.
Tak hanya itu, istri Ammar Zoni ini juga mengalami kontraksi tidak biasa di usia kehamilan trisemester kedua.
Dikatakan, pendarahan tersebut akibat kelelahan yang dirasakan Irish hingga harus tiga hari bedrest di kamar rawat inap.
Melansir Gridhealth, perdarahan saat kandungan memasuki usia 6 bulan memang sesuatu yang harus diwaspadai.
Jika Miss V mengeluarkan darah saat hamil memang tidak selalu menandakan masalah, tetapi harus diwaspadai.
Jika perdarahan dialami saat kehamilan memasuki trimester ke-2 dan ke-3 ibu hamil harus selalu waspada.
Berikut ini beberapa penyebab perdarahan yang terjadi saat kehamilan memasuki usia trimester ke-2 dan ke-3.
- Tanda kelahiran prematur
Kelahiran prematur merupakan kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu.
Sebelum persalinan prematur terjadi, beberapa ibu hamil mengalami gejala yang mirip dengan menstruasi.
Persalinan prematur juga menyebabkan kontraksi, sehingga selain perdarahan juga mengalami nyeri kontraksi.
Saat ini terjadi, segera berkonsultasi ke dokter ya.
- Keguguran
Sebagaimana di trimester pertama, perdarahan yang terjadi di trimester ke-2 dan ke-3 juga bisa jadi tanda keguguran.
Meskipun tidak serta merta keguguran langsung terjadi.
- Plasenta previa
Plasenta previa terjadi saat plasenta terletak di bagian bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh leher rahim.
Kondisi ini berbahaya dan harus segera ditangani. Plasenta previa terjadi pada satu dari 200 kehamilan.
Perdarahan yang terjadi bervariasi, biasanya terjadi tanpa rasa sakit tetapi tidak ada gejala lain.
Plasenta previa dapat menghambat persalinan akibat tertutupnya leher rahim oleh plasenta. (Dil)