MANAberita.com – YUSUF Oeblet mengutarakan permohonan maafnya kepada Cita Citata jika sikapnya secara tak sengaja menyinggung.
Seperti yang diketahui, Cita Citata baru saja mengutarakan isi hatinya melalui Instagram pribadinya bahwa dirinya diteriaki hingga dimaki dengan sebutan ‘gila’ oleh Yusuf Oeblet.
Momen itu berlangsung saat gladi resik beberapa jam menjelang tampil di Pekan Kebudayaan Nasional 2019.
Hal tersebut karena Cita Citata belum menghapal lirik lagu dan tak pernah ikut latihan selama dua minggu saat semua musisi bekerja keras menjelang acara.
Hingga saat hari-H menjelang tampil, Cita Citata yang telah menghapal dan mempelajari materi lagu daerah, ternyata tak sesuai yang diharapkan.
“Nggak apa-apa legawa minta maaf buat Cita Citata kalau itu tidak nyaman. Tetapi tolong pahami psikologis teman-teman yang juga sudah mempersiapkan selama dua minggu,” ungkap Yusuf Oeblet, melansir Grid.
“Harusnya sebagai pesohor dengan bayaran yang lumayan tinggi dibanding kami, pemusik apa sih bayarannya? Nggak ada se-tahi kuku tahi kukunya gitu misalkan”.
“Tapi kami mempersiapkan sungguh-sungguh. Ini momen nasional, momen kebudayaan gitu. Ya mbok ya ‘Mas, ini bagaimana aku nyanyinya? Masuknya seperti apa? Dan seterusnya’,” lanjutnya.
Saat itu, Yusuf Oeblet bersuara keras saat gladi resik karena audio ruangan volumenya sangat tinggi. Dirinya pun harus berbicara dengan suara bervolume tinggi pula.
Menurut pengakuan Yusuf Oeblet, kata ‘gila’ yang ia ucapkan merujuk kepada dirinya sendiri karena melihat Cita Citata yang tak hapal lirik.
Pasalnya, saat itu semua musisi telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh sedangkan Cita Citata terlihat tak siap tampil.
Tetapi, Cita Citata salah paham dan merasa sakit hati karena merasa mendapatkan teriakan dan makian.
Tak tanggung-tanggung, Cita Citata secara mengejutkan berniat laporkan Yusuf Oeblet ke pihak berwajib.
Hal tersebut sontak membuat Yusuf Oeblet terkejut. Tetapi pria berambut gondrong tersebut mengaku tak ingin memperpanjang permasalahan ini.
“Ya kaget dong. Aku kan lagi fokus untuk ini, tiba-tiba mantan-mantan muridku yang lawyer dan segala macem ‘aku backup’,” ungkap Yusuf Oeblet.
“Jadi dalam konteks ini sudahilah. Aku malu, muridku di mana-mana. Aku guru SMA loh dulu di mana-mana 20 tahun. Ini juga para pengajar. Jadi sudah, ini anggaplah saja sebagai ruang belajar bersama. Miscommunication saja,” lanjutnya.
Yusuf Oeblet kembali mengucapkan permintaan maafnya karena tak ada gunanya memperkeruh suasana dan hal ini dijadikan pelajaran untuk kedua belah pihak.
“Aku minta maaf kalau itu menyinggung perasaan dia. Tapi jadikan ini menjadi ruang belajar bersama. Ini para pekerja budaya yang hatinya tidak ada lain selain ingin memberikan sesuatu yang terbaik bagi bangsa ini,” ungkap Yusuf Oeblet.
“Ini tidak akan produktif, tidak akan memberikan apa-apa untuk bangsa kalau ini diteruskan,” lanjutnya.
Diakhir wawancara, Yusuf Oeblet juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Cita Ciaata.
“Terima kasih Cita Citata, ini telah memberikan juga kejutan dengan berita-berita di Instagramnya. Mudah-mudah Cita tambah sukses, mari kita sama-sama belajar untuk saling menghargai,” tutup Yusuf Oeblet. (Dil)