MANAberita.com – BIASANYA, pelaku pencurian, pembegalan hingga penjambretan akan berlaku sadis pada korbannya. Tak jarang, pelaku tega menyakiti korbannya.
Tapi tidak dengan jambret asal Surabaya ini yang mengembalikan barang rampasannya karena tak tga melihat korbannya menangis.
Mlnsir Suara, seorang mahasiswi asal Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban penjambret. Uniknya, mahasiswi bernama Christina Kelly Tanuwijaya itu tidak mengetahui dirinya menjadi korban jambret.
Mahasiswi Universitas Widya Mandala itu baru tersadar setelah berjalan 50 meter dari lampu lalu lintas Jalan Pandegiling, Tegalsari, Surabaya.
Dia sempat menangis setelah tahu tas berisi ponsel dan uang tunai yang diletakkan pada bagian depan motor sudah raib.
Sadar menjadi korban jambret, warga Jalan Ahmad Jaiz, Surabaya itu akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tegalsari.
Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Dwi Kenardi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Uniknya lagi, kekinian, tas beserta isinya telah dikembalikan oleh pelaku melalui seorang kurir.
“Benar, kejadiannya Rabu (2/10/2019). Korban datang ke Polsek sekitar pukul 08.30 WIB melaporkan kejadian tersebut,” jelasnya.
Kenardi menjelaskan, setelah adanya laporan, pihak kepolisian segera melakukan pelacakan dan mengirimkan pesan ke ponsel milik korban. Pelaku kemudian mengembalikan lewat kurir.
“Selang 15 menit kemudian, barang milik korban sudah dikirim melalui kurir tukang becak ke Polsek Tegalsari. Tas yang berisi dompet dan iPhone 7Plus milik korban sudah diterima. Kami menghubungi pelaku melalui aplikasi Find My iPhone,” kata Kenardi. (Dil)